Dark/Light Mode

Allied Telesis Indonesia Raih Sertifikasi TKDN, Komit Jaga Kualitas

Senin, 23 Oktober 2023 23:15 WIB
Dialog yang digelar Allied Telesis Indonesia. (Foto: Istimewa)
Dialog yang digelar Allied Telesis Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Allied Telesis Indonesia mengambil bagian dalam mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pasar teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Allied Telesis juga secara terus-menerus berkontribusi dalam melakukan transfer teknologi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Sebagai pemimpin global dalam solusi konektivitas dan jaringan pintar, Allied Telesis, dengan bangga mengumumkan pencapaian menjadi perusahaan teknologi informasi pertama yang mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 18 produk switch yang diproduksi langsung di Indonesia, tepatnya di Batam.

Seperti diketahui, selama beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan dan program untuk mempromosikan kandungan dalam negeri di berbagai industri, dengan tujuan meningkatkan produksi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor. Salah satu inisiatif penting dalam hal ini adalah kebijakan TKDN.

Baca juga : Dirjen Bina Adwil Pimpin Delegasi Indonesia di Forum Sosek Malindo

“Dalam melaksanakan program tersebut, kami telah melakukan beberapa terobosan dalam upaya mempercepat, mempermudah, dan memperbanyak sertifikasi TKDN," ujar Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kementerian Perindustrian Priyadi Arie Nugroho.

Dia menyatakan, langkah yang dilakukan Allied Telesis Indonesia membuktikan bahwa anak bangsa dapat melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas dan daya saing industri manufaktur teknologi informasi dan telekomunikasi yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami yakin bahwa ke depannya akan lebih banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi TKDN seperti Allied Telesis." jelasnya.

Country Lead PT Allied Telesis Indonesia Beng Santosa mengaku sangat senang dan bangga dapat mendukung program pemerintah dengan mendapatkan sertifikasi TKDN. “Hal ini merupakan suatu bentuk komitmen Telesis untuk memacu pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja baru dan menyediakan transfer teknologi,” ujar Beng Santosa.

Baca juga : MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia Bawa Berkah, Serap Tenaga Kerja Lokal

Dia melanjutkan, sertifikasi ini pun akan melengkapi performa Allied Telesis Indonesia sebagai perusahaan solusi jaringan pintar yang didukung teknologi AI di Indonesia.

Solusi jaringan Allied Telesis yang didukung teknologi AI dapat mengoptimalkan LAN, Wi-Fi, keamanan, dan SD-WAN, sehingga dapat mengurangi waktu jaringan yang tidak aktif, menyederhanakan kegiatan operasional, dan mengurangi biaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis yang selalu berubah saat ini. Hal ini yang menjadikan Allied Telesis menerima berbagai pengakuan dari industri atas penawaran solusi yang diberikan, termasuk penghargaan untuk otomatisasi jaringan dan keamanan.

Selain itu, Allied Telesis dapat memastikan pasokan lokal produk-produknya di Indonesia karena memiliki manufaktur kontrak dengan PT Sat Nusapersada Tbk, sebuah perusahaan manufaktur yang berbasis di Batam, yang selama ini telah mengembangkan produk-produk jaringan perusahaan di Indonesia.

Baca juga : Musim Mas Group Raih Sertifikasi ISPO Pada Seluruh Bisnis Hulunya

“Kolaborasi kami dengan Allied Telesis Indonesia berdasarkan pada fokus kami terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan bisnis masyarakat Indonesia. Dengan adanya sertifikasi TKDN, kami berharap perusahaan kami akan terus memperkuat infrastruktur konektivitas dan meningkatkan inovasi yang terus membantu para pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Direktur PT Sat Nusapersada Tbk Bidin Yusuf.

Dengan adanya pabrik di Batam, Indonesia telah menjadi salah satu pusat produksi Allied Telesis di Kawasan Asia Tenggara untuk mengamankan pasokan switch lokal dan global yang menggunakan kandungan lokal. “Hal ini mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri dengan mengoptimalisasikan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa,” lanjut Regional Director ASEAN South Allied Telesis APAC Pte Ltd Benjamin Teh.

Allied Telesis telah menyediakan sumber daya yang mumpuni untuk membantu perusahaan-perusahaan berskala besar, menengah, dan kecil dalam menghadapi tantangan-tantangan kompetitif di pasar yang terus berubah dengan memberdayakan bisnis, dan menghilangkan hambatan teknologi. Pada akhirnya, para pelaku bisnis akan memiliki kesempatan untuk memperluas cakupan operasional mereka dengan infrastruktur jaringan yang berfungsi secara mulus tanpa gangguan dan dapat bersaing di pasar global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.