Dark/Light Mode

Genjot Produksi Migas WK Rokan, PHR Optimalisasi Transformasi Digital

Kamis, 26 Oktober 2023 13:18 WIB
Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SKK Migas terus berupaya meningkatkan produksi minyak di Wilayah Kerja WK Rokan. (Foto: Dok. SKK Migas)
Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SKK Migas terus berupaya meningkatkan produksi minyak di Wilayah Kerja WK Rokan. (Foto: Dok. SKK Migas)

 Sebelumnya 
"Karena itu transformasi digital menjadi salah satu kunci untuk menjaga produksi dan efisiensi operasional di WK ini,” ujarnya.

Vice Presiden IT PHR, Triatmojo Rosewanto menyampaikan, transformasi digital merupakan hal yang sangat penting dan memiliki peran yang signifikan dalam peningkatan produksi di wilayah kerja PHR.

Menurutnya, transformasi digital sektor industri migas merupakan bagian dari strategi Indonesia Oil dan Gas (IOG) 4.0 yang sedang dijalankan.

Digitalisasi industri migas memungkinkan seluruh operasional utama migas diintegrasikan dan dipantau melalui sistem terpusat.

Berbagai aktivitas yang dipantau adalah yang meliputi pengeboran, monitoring pengapalan, lifting, inventory hingga operasional produksi.

Baca juga : Genjot Industri Maritim Nasional, INSA Siapkan Strategi Jitu

“Inilah yang menginisiasi kami untuk membangun Digital & Innovation Center (DICE) PT PHR,” kata Tri.

Menurut Tri, DICE dibagun untuk mempercepat pengambilan keputusan oleh manajemen supaya manajemen mendapat informasi yang lengkap, akurat dan terpercaya sehingga keputusan yang diambil tersebut keputusan yang terbaik bagi perusahaan.

Tri menyebut, salah satu keunggulan dari Ruang Kontrol DICE yang berhasil meraih Rekor Muri pada tahun 2022 lalu ini diantaranya, mampu memberikan berbagai macam data produksi serta rencana proyek setiap harinya.

Selain itu DICE juga dapat memantau seluruh aktivitas pengeboran di sumur-sumur minyak yang ada di WK Rokan.

“PHR saat ini sudah memiliki sistem yang lengkap dari ujung ke ujung, mulai dari pengambilan data di lapangan, kemudian melakukan analisa dari data yang ada, lalu kemudian integrasi data yang lain," ujar Tri

Baca juga : Genjot Produksi Padi, Plt Mentan Fokus Kendalikan Gempuran Hama

Menurutnya keakuratan data yang ada di DICE Command Center bisa dikatakan cukup baik ditambah lagi dukungan teman-teman di lapangan yang selalu konsisten dalam menginput data yang tersimpan di dalam server yang memiliki kecanggihan teknologi. 

Selain itu, untuk memantau safety pekerjaan yang ada di lapangan, DICE memiliki solusi digital yaitu solusi ICE CCTV serta Intelijen CCTV.

Solusi digital ini dibagun dengan menggunakan suatu sistem yang dapat membantu mendeteksi secara otomatis safety para pekerja.

“ICE CCTV tersebut dapat secara otomatis mendeteksi apakah pekerja di lapangan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap atau tidak, sehingga apabila ada pegawai yang tidak lengkap menggunakan APD pada saat di lapangan, otomatis alarm akan berbunyi di Command Center sehingga kita bisa melakukan tindak lanjut secara cepat,” ujar Tri.

Lebih lanjut Tri menjekaskan implementasi digital ini mampu dilaksanakan karena adanya tata kelola transformasi digital dengan melihat kebutuhan masing-masing divisi yang ada di PHR.

Baca juga : BRI Genjot Transformasi Lewat Talenta Digital

“Dengan demikian kami memiliki digital plan dan digital solusi yang dapat membantu masing-masing divisi memenuhi target,” kata dia.

Tri berharap, dengan penerapan transformasi digital ini, PHR mampu meningkatkan kinerja demi mendukung ketahanan energi Indonesia.

“Seluruh proses transformasi digital yang dilaksanakan oleh PHR benar-benar diarahkan untuk ketahanan energi,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.