Dark/Light Mode

Musim Tahun Politik, Penjualan Tiket Garuda Diprediksi Meningkat

Jumat, 27 Oktober 2023 21:34 WIB
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setyaputra. (Foto: Dok. Garuda Indonesia)
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setyaputra. (Foto: Dok. Garuda Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki tahun politik diprediksi berimbas pada naiknya jumlah penumpang pesawat. Hal ini karena aktivitas tim kampanye dan capres-cawapres yang sibuk wara-wiri ke luar daerah.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, momentum libur akhir tahun bersamaan dengan musim Pemilu saat ini akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat hingga 30 persen.

Irfan merinci 30 persen tersebut berasal dari kenaikan saat musim libur akhir tahun dengan porsi mencapai 20 persen dan momen Pemilu sebesar 10 persen.

Baca juga : 3 Prioritas Penguatan Dukcapil Permudah Dokumen Kependudukan

"Kalau peak season kita naik sekitar 20 persen, kalau digabung Pemilu itu mestinya bisa 30 persen," katanya di acara Garuda Travel Fair 2023 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (27/10).

Menurut Irfan, saat ini sudah mulai terlihat peningkatan pemesanan tiket pesawat karena tahun politik sudah dimulai.

"Kita sudah melihat adanya peningkatan booking untuk kepeluan Pemilu. Bukan saja Pilpres, tapi pemilihan lainnya juga," ungkapnya.

Baca juga : Ikut Kawal Ke KPU, Baret Garda Pemuda NasDem All Out Menangkan AMIN

Saat ini, kata Irfan, tingkat keterisian kursi maskapai Garuda Indonesia sudah mendekati 80 persen dari jumlah kapasitas yang ada.

Ia memastikan Irfan jika okupansi telah mencapai 80 persen, kemungkinan Garuda akan menambah frekuensi penerbangan.

Irfan mencontohkan penerbangan ke berbagai destinasi favorit seperti Bali, Medan, Surabaya, Lombok, Labuan Bajo itu pasti akan meningkat.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional

"Kita masih lihat dulu, nanti kalau terkait dengan Pemilu, penambahan tidak hanya terjadi di daerah wisata tapi juga di daerah kantong-kantong suara. Apalagi, ada suatu pihak merasa di daerah itu dia kalah," ujar Irfan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.