Dark/Light Mode

Jelang Akhir Tahun, Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional

Kamis, 19 Oktober 2023 20:36 WIB
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Foto: Dok. Garuda)
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Foto: Dok. Garuda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan langkah perluasan jaringan penerbangan, demi memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor pariwisata nasional.

Komitmen tersebut dijalankan melalui langkah peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute penerbangan, yang menjadi preferensi utama pilihan pengguna jasa.

Peningkatan frekuensi rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap, pada periode November hingga Desember 2023 mendatang.

Baca juga : Jelang Pemilu 2024, KSP Suarakan Penegakkan HAM Dalam Kontestasi Politik

Pada November 2023, rite Narita - Denpasar pp dari yang sebelumnya 5 kali seminggu, akan menjadi 7 kali seminggu. Guangzhou – Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 3 kali seminggu, akan menjadi 4 kali seminggu.

Shanghai-Jakarta pp yang sebelumnya 2 kali seminggu, akan menjadi 3 kali seminggu, Melbourne – Denpasar pp yang sebelumnya 3 kali seminggu, menjadi 4 kali per minggu. Singapura – Denpasar pp yang sebelumnya 5 kali seminggu, menjadi 7 kali seminggu.

Desember 2023, Garuda berencana  menambah frekuensi pada rute Sydney-Jakarta pp, dari semula 4 kali seminggu menjadi 5 kali seminggu, Seoul – Denpasar pp yang sebelumnya 2 kali seminggu, menjadi 4 kali seminggu. 

Baca juga : Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pembatasan Logistik Diharap Tak Beratkan Industri

Sedangkan Sydney – Denpasar pp yang sebelumnya 4 kali seminggu, menjadi 5 kali seminggu.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan pada sejumlah rute penerbangan ini, selaras dengan langkah berkelanjutan Garuda Indonesia, dalam merealisasikan peningkatan kapasitas produksi. Serta memaksimalkan Pirenesi kunjungan wisatawan asing, menuju berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

"Dengan tren jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang menembus 1 juta wisatawan per bulan pada akhir Semester I-2023, peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini diyakini dapat mendukung realisasi target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 8,5 juta orang pada akhir tahun ini," jelas Irfan, Kamis (19/10/2023).

Baca juga : Komisi VI DPR Harap Pemerintah Proteksi Pembuangan Limbah Radioaktif

Sejalan dengan momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional, Garuda Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan trafik penumpang. Khususnya pada sektor penerbangan internasional.

Hingga awal kuartal III-2023, Garuda mencatatkan pertumbuhan penumpang rute internasional hingga 215 persen. Naik menjadi 859.061 penumpang, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

"Dengan peluang pertumbuhan penumpang rute internasional yang terus menunjukkan potensi menjanjikan, kami cukup optimis, jumlah penumpang dapat tumbuh hingga 30 persen pada akhir tahun ini, dibanding tahun lalu," tutup Irfan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.