Dark/Light Mode

I-SIM For Regencies 2023

Surveyor Indonesia Pilih 10 Kabupaten Beberkan Program Unggulan

Senin, 30 Oktober 2023 21:29 WIB
Surveyor Indonesia menggelar penjurian Top Ten I-SIM For Regencies, di Jakarta, Senin (30/10/2023). (Foto: Irma Yulia/Rakyat Merdeka)
Surveyor Indonesia menggelar penjurian Top Ten I-SIM For Regencies, di Jakarta, Senin (30/10/2023). (Foto: Irma Yulia/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Menurutnya, Kabupaten perlu bergabung dalam I-SIM Regencies 2023 karena sistem atau program ini bisa menjadi wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs Kabupaten.

Lebih lanjut Haris menjelaskan, hasil I-Sim report dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD), pengembangan kapabilitas terhadap standar nasional dan global daerah berkelanjutan.

Selain itu, menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antar kabupaten, recoginisi dan apresiasi daerah terhadap reputasi keberlanjutan dan berdaya tarik ESG dan CSR/TJSL, sehingga berpeluang membuka akses pendanaan dan kolaborasi multipihak.

"Hasil indeks DSDB, menjadi referensi bagi pelaku usaha mengetahui ekosistem investasi daerah," jelas Haris.

Baca juga : Jadwal Final French Open 2023, 2 Wakil Indonesia Tampil, Ini Link Streamingnya

Melalui program I-SIM For Regencies ini, pihaknya berinisiatif untuk membangun jembatan antara stakeholders dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

Terlebih, tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan  tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Pemda, sehingga kolaborasi multi-stakeholders sangat penting dilakukan.

“Di sinilah, peran Surveyor Indonesia untuk memberikan inspirasi bahwa setiap unsur anak bangsa harus mampu memberikan kontribusi positif kepada perusahaan, masyarakat, dan negara. SDGs harus menjadi gerakan bersama," kata Haris.

Dengan semangat inklusivitas atau no one left behind, I-SIM For Regencies menciptakan keterlibatan pentahelix multi-stakeholders, seperti pemerintahan, akademisi, komunitas, bisnis, filantropi dan media.

Baca juga : 5 Fakta Calon Dubes AS Untuk Indonesia, Anak Kota Yang Idolakan Orangtua

Adapun, penjurian dilakukan oleh panelis yang mewakili pentahelix pencapaian SDGs, yaitu Dr. Vivi Yulaswati, MSc. (Pemerintahan), Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si., S.Si (Akademisi), Dr. Phil Hendricus Andy Simarmata S.T., M.Si (Praktisi perencanaan daerah).

Hadir pula sebagai panelis Dr. (Cand) Billy Mambrasar, ST., MBA, M.Sc (Orang muda), Indah Budiani, SH, M.Sc (Komunitas bisnis), Euis Emalia Noor,S.Si,. M.Sc (Pelaku usaha) dan Ichwan Susanto, S.Si (Media).

Para panelis ini, melakukan pendalaman terhadap program unggulan masing-masing kabupaten," kata Haris.

Menurutnya, penjurian I-SIM For Regencies ini menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah, yang akan disampaikan pada acara SDGs Annual Conference, pada 5-7 November 2023, di Yogyakarta oleh Kementerian PPN atau Bappenas.

Baca juga : Sasar Target SDGs 2030, Surveyor Indonesia Luncurkan Program I-SIM for Regency

Seperti diketahui, I-SIM For Regencies merupakan gerakan inisiatif Surveyor Indonesia untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat Kabupaten.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam akselerasi performa capaian tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.