Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RI Mesti Cepat Perkuat Stok
Produksi Susut, Harga Gula Merangkak Naik
Selasa, 31 Oktober 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kemarau panjang memukul produksi gula global, termasuk Indonesia. Pemerintah didorong segera merealisasikan impor untuk mengintervensi harga Si Manis yang terus merangkak naik.
Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat mendukung rencana impor gula konsumsi segera direalisasikan. Namun, dia ingin kuota impor mengacu pada perhitungan yang akurat.
“Impor gula setuju, kalau data finalnya sudah ada. Produksi dalam negeri berapa, stok atau persediaannya sekarang berapa, juga perkiraan konsumsinya,” beber Budi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Indonesia-China Perkuat Kerja Sama Dalam Belt And Road Initiative
Budi menuturkan, kebutuhan konsumsi gula rata-rata diperkirakan sebesar 250 ribu ton per bulan. Sedangkan kebutuhan gula dalam satu tahun sebanyak 2,4 juta sampai 3 juta ton.
Menurut dia, produksi gula tahun ini diprediksi turun hingga 30 persen sehingga harga cenderung akan naik karena faktor iklim El Nino.
Namun sayangnya, jumlah produksi gula tahun ini belum final karena beberapa pabrik gula masih dalam masa giling.
Baca juga : China Siap Guyur 1 Juta Ton Beras
Meski demikian, ia berharap, Pemerintah tetap merealisasikan impor gula konsumsi guna menjaga ketersediaan pasokan di dalam negeri.
Menurut Budi, ada kekhawatiran Pemerintah sulit mendapat stok gula impor karena negara pengekspor juga melakukan pengetatan akibat kemarau panjang.
“Kita tahu, India mengambil kebijakan untuk tidak melakukan ekspor komoditi pangannya seperti gula,” katanya.
Baca juga : Plt Mentan Minta Penyuluh Perkuat 10 Provinsi Gernas Penanganan El Nino
Karena itu, harga gula dunia sekarang sedang tinggi-tingginya dibanding tahun sebelumnya. Dengan kondisi tersebut, ia menilai wajar bila terjadi kenaikan harga gula di dalam negeri.
“Ya, dampaknya tentu sesuai mekanisme pasar. Kalau kekurangan stok, harga akan melambung tinggi,” sambungnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya