Dark/Light Mode

Menteri Erick Blusukan Ke Pasar Cipinang

Stok Bertambah, Harga Beras Di DKI Menjinak

Sabtu, 7 Oktober 2023 07:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat mengecek stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (4/10). (Foto: Antara)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat mengecek stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (4/10). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok beras di Ibu Kota semakin bertambah, belakangan ini. Kondisi tersebut berhasil menjinakkan alias menekan harga beras.

Suplai beras Stabilisasi Paso­kan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog di Jakarta masih berjalan. Oleh sebab itu, harga beras di Ibu Kota menga­lami penurunan.

Baca juga : Erick: Wasit Aja Ketangkep, Apalagi Penimbun Beras

Hal tersebut diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir saat melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10). Ikut dalam kunjungan ini, Dirut Perum Bu­log Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Asisten Perekonomian Pemprov DKI, Sri Haryati.

Erick mengatakan, ia ditugas­kan Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa stok beras aman dan terkendali. Penugasan ini merespons melonjaknya harga pangan di dunia. Bukan hanya beras, harga komoditi lain seperti minyak, bensin dan jagung, mengalami kenaikan.

Baca juga : Menteri Siti Turun Gunung Selidiki Kebakaran Di TPA Sampah

Karena itu, dia bersama Bu­log, Badan Pangan Nasional, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait melakukan pengecekan.

“Kita pastikan stok beras aman. Di Bulog ada 1,7 juta ton dan November sampai dua juta ton. Belum lagi akan didorong oleh produksi beras dari petani kita,” kata Erick.

Baca juga : Kemenperin Percayakan Lemigas Jadi Lembaga Sertifikasi SNI Pelumas

Erick menegaskan, pihaknya berupaya untuk terus memban­jiri beras di semua pasar agar harga tetap stabil. “Jika produksi dalam negeri bagus tentu Indo­nesia tidak akan impor beras dari luar negeri,” ujarnya.

Asisten Perekonomian Pem­prov DKI Jakarta Sri Haryati menambahkan, semakin hari stok beras di Jakarta bertambah baik. Bahkan, saat ini sudah sampai 31 ribu ton dari target 35 ribu ton pa­sokan beras dari Bulog yang masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.