Dark/Light Mode

Indonesia-China Perkuat Kerja Sama Dalam Belt And Road Initiative

Kamis, 19 Oktober 2023 13:29 WIB
Foto: Sekretariat Presiden
Foto: Sekretariat Presiden

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi turut menghadiri pembukaan Belt and Road Forum (BRF) ke-3 pada Rabu (18/10/2023).

Di forum tersebut, Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam Belt and Road Initiative (BRI) di masa mendatang.

Kerja sama itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, baik dari segi ekonomi, sosial dan politik.

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi perkembangan kerja sama Indonesia dan China terkait BRI.

Baca juga : Zhao Leji Apresiasi Peningkatan Kerja Sama Dengan Indonesia

Menurutnya, di tengah kondisi global yang tidak menentu ini, ia berharap agar kerja sama tersebut tidak dipolitisasi dan harus berlandaskan prinsip kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

"Penggunaan sistem pendanaan yang transparan, penyerapan tenaga kerja lokal dan pemanfaatan produk dalam negeri merupakan aspek penting dalam keberlanjutan proyek BRI. Kerja sama ini harus dipastikan untuk jangka panjang, guna memperkokoh fondasi ekonomi negara mitra. Bukan justru mempersulit kondisi fiskalnya,” ujar Jokowi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Forum Bisnis Indonesia-China telah menghasilkan kesepakatan kerja sama senilai Rp 204 triliun.

Erick bahkan menyebut, masih ada potensi kerja sama hingga Rp 455 triliun dengan China.

"Belt and Road Initiative Forum antara Indonesia dan China adalah forum yang positif. Pertumbuhan investasi dari China ke Indonesia jika ditilik dari tahun 2013, kurang lebih berada di angka 280 juta dolar AS, tetapi saat ini sudah mencapai angka 8,6 miliar dolar AS. Artinya ini signifikan," jelasnya.

Baca juga : GMF Aero Asia Perpanjang Kerja Sama Dengan Airbus Hingga 2028

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, investasi China di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Investasi tersebut telah mendorong pengembangan industri dan kawasan ekonomi khusus di Tanah Air.

Menurutnya, investasi China di Indonesia pada semester 1 2023 ini sudah lewat dari 3,8 miliar dolar AS.

Karenanya, Airlangga menyebut, kerja sama BRI ini akan terus mendorong pengembangan industri maupun kawasan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan Bali.

"Kerja sama ini diperlukan oleh Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan industri, pengembangan teknologi, inovasi dan pengembangan sumber daya manusia," kata Ketua Umum Golkar itu.

Baca juga : PLN Teken Kerja Sama Dengan 9 Perusahaan Kelas Dunia

Dalam Forum Bisnis Indonesia-China ini, kedua negara telah menandatangani total 31 kesepakatan kerja sama senilai Rp 204 triliun.

Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bidang, antara lain infrastruktur, energi, manufaktur, serta pariwisata.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.