Dark/Light Mode

Operasikan Pelabuhan Berbasis Lingkungan

PTK Raih Penghargaan APSN Green Port Award System 2023

Kamis, 2 November 2023 19:40 WIB
Penyerahan Penghargaan APSN Green Port Award System 2023 untuk PT Pertamina Trans Kontinental (PTK). (Foto: Dok. PTK)
Penyerahan Penghargaan APSN Green Port Award System 2023 untuk PT Pertamina Trans Kontinental (PTK). (Foto: Dok. PTK)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) meraih penghargaan tingkat Asia Pasifik atas inisiasinya dalam menjalankan operasional port (pelabuhan) berbasis lingkungan atau green port. Penghargaan ini diberikan APEC Port Services Network (APSN), organisasi internasional di bawah Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Penghargaan APSN Green Port Award System 2023 diraih melalui salah satu segmen bisnis marine, PTK Shorebase Tanjung Batu (PSTB) Kalimantan Timur, di acara APSN Forum on Innovative Ports for a Low-Carbon and Digital Future, di Thailand, Rabu (25/10).

Inisiasi PSTB ini sejalan dengan program APSN dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan meningkatkan pemahaman tentang strategi pengembangan pelabuhan hijau untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan di komunitas pelabuhan.

Baca juga : Citra Maja Raya Prioritaskan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dan Terintegrasi

Direktur Operasi PTK Slamet Harianto mengatakan, penghargaan yang diterima PSTB ini merupakan apresiasi dari eksternal atas komitmen dan dedikasi operasional ramah lingkungan yang dilakukan di PSTB sebagai bagian bisnis PTK.

“Penghargaan ini diharapkan menjadi awal bagi PTK untuk tetap konsisten, terus berinovasi, dan mewujudkan operasi ramah lingkungan di seluruh pelabuhan milik PTK. Ke depannya diharapkan semakin banyak pihak eksternal yang memberikan apresiasi dan nama PTK mulai dikenal di forum internasional,” ujar Slamet, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (2/11).

Indikator penilaian perusahaan yang menerima APSN Green Port Award System 2023 terdiri atas Commitment and Willingness (25 persen), Action & Implementation (50 persen), serta Efficiency and Effectiveness (25 persen). Tahapan penilaian penghargaan ini terdiri atas port self-evaluation (seleksi berkas), evaluasi (inspection of application package completeness, foundation of evaluation committee, penilaian ahli, dan perhitungan skor), dan tahap approval & awarding oleh APSN Council.

Baca juga : Holding PTPN III Sabet 2 Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Awards 2023

Dalam menjalankan operasional port, PSTB secara langsung telah mengimplementasikan Green Port antara lain: melakukan manajemen lingkungan yang seperti pengelolaan limbah B3 dan non B3, pengendalian emisi dan kualitas udara ambien, serta reduksi konsumsi energi. PSTB juga masuk dalam lingkup lokasi yang tersertifikasi ISO 14001: 2015 hingga 2023 yang mencerminkan upaya yang konsisten pada manajemen lingkungan.

Pada 2021, PSTB melakukan penggantian genset ke penggunaan listrik eksternal dilanjutkan dengan pemasangan solar panel pada 2023 yang diestimasikan dapat menghemat energi hingga 195,72 ton CO2e per tahun. Beberapa program inovasi PSTB lainnya juga di implementasikan berupa baseline audit energi, penampungan air hujan yang kemudian dikelola menjadi air bersih, serta food composting. Personil PSTB juga telah mendapat beberapa sertifikasi di bidang lingkungan yang mendukung operasional green port PSTB.

Optimalisasi penerapan Green Port di PSTB dan raihan penghargaan tersebut tentunya akan berdampak pada kelancaran distribusi energi nasional, mengingat PSTB memegang peran penting dalam keamanan energi di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya. Hal ini juga mendukung PTK untuk memantapkan posisi sebagai perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.