Dark/Light Mode

Akhir Tahun 2023, BNI Optimistis Kredit Tumbuh 7-9 Persen

Senin, 6 November 2023 21:16 WIB
BNI optimistis pertumbuhan ekonomi akan tetap positif hingga periode akhir 2023. (Foto: Ilustrasi BNI)
BNI optimistis pertumbuhan ekonomi akan tetap positif hingga periode akhir 2023. (Foto: Ilustrasi BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengaku tetap optimistis, pertumbuhan ekonomi akan tetap positif hingga periode akhir 2023, hal tersebut diharapkan terus mendorong peningkatan kinerja fungsi intermediasinya.

Di akhir 2023, BNI percaya diri, kredit dapat tumbuh sesuai target, yakni sebesar 7 persen-9 persen.

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, keyakinan tersebut terlihat dari data pada September 2023, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit 7,8 persen yoy, terutama berasal dari segmen korporasi dan segmen konsumer.

Baca juga : Penyaluran Kredit Kantor Luar Negeri BNI Tumbuh 10,7 Persen

“Kami yakin momentum pertumbuhan ekonomi masih akan berlanjut di periode akhir tahun, sehingga BNI akan tetap dapat mencapai pertumbuhan kredit sesuai target guna mendorong percetakan laba yang optimal,” ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (6/11/2023).

Novita menambahkan, strategi yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit BNI di antaranya dengan tetap fokus menyasar korporasi blue chip dan regional champion, optimalisasi produk melalui value chain, dan fokus ekspansi pada sektor prospektif.

BNI sambungnya, juga akan berfokus pada beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient yang dapat meningkatkan pertumbuhan kredit.

Baca juga : Survei BI: Pembiayaan Korporasi September Tumbuh 16 Persen

Di antaranya adalah manufaktur dan hilirisasi sumber daya alam. BNI pun akan fokus untuk mendukung green loan yang akan menjadi prioritas ke depannya.

“Kami memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari berbagai sektor ekonomi yang prospektif,” katanya.

Ditegaskan Novita, penyaluran kredit BNI terus mengalami akselerasi di kuartal III-2023, di mana kredit di kuartal ketiga tumbuh 3,2 persen dari posisi Juni atau Quarter on Quarter (QoQ), lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 2,6 persen QoQ.

Baca juga : Tetap Positif, Transaksi Valas BNI Tumbuh 13 Persen

Ia menyebut, akselerasi kredit ini membuat BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi hingga September tahun ini sebesar 7,8 persen yoy.

“Akselerasi kredit ini dilakukan dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian di mana sumber pertumbuhan kredit datang dari segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit konsumer, serta dua perusahaan anak, yaitu hibank dan BNI Finance,” pungkas Novita.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.