KEK Belum Maksimal Tarik Minat Investor

 Sebelumnya 
Kurangnya sosialisasi KEK belakangan ini menjadi sorotan. Hal ini menjadi topik pemba­hasan dalam Focus Group Discus­sion (FGD) tentang Strategi Ko­munikasi Publik Pengembangan KEK yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (10/11).

Sekretaris Kementerian Koordi­nator Bidang Perekonomian (Ses­menko) Susiwijono Moegiarso, selaku Pelaksana tugas (Plt) Sek­retaris Jenderal Dewan Nasional KEK menekankan pentingnya meningkatkan exposure melalui sosialisasi dan pemberitaan mengenai prospek dan dampak positif serta berbagai capaian KEK. Sehingga KEK bisa menjadi sebagai salah satu destinasi investasi yang menarik bagi para investor.

“Pengembangan kawasan ini menjadi salah satu andalan Pe­merintah di dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun menarik investasi. Karena itu, kita selalu melakukan diskusi, kita komunikasikan perkembangan KEK ke masyarakat luas, investor dan calon investor,” ujar Susiwijono saat menyam­paikan keynote speech pada FGD Strategi Komunikasi Publik Pengembangan KEK.

Baca juga : Program Taruna Makmur Inisiasi Petrokimia Gresik Diperluas

Dia menjelaskan, kehadiran KEK diharapkan dapat membangun kemampuan dan daya saing ekonomi pada level na­sional, melalui sektor-sektor strategis yang bernilai tambah.

Apalagi, berkembangnya jum­lah KEK di Indonesia sejalan dengan kebutuhan investasi yang tinggi.

“Implementasi fasilitas dan kemudahan di KEK yang se­makin lancar, terbukti memberi­kan dampak positif pada daya saing KEK sebagai destinasi investasi,” ujar Susiwijono.

Baca juga : Bacapres Tahan Diri Dong...

Dia menyampaikan, banyaknya jenis dan jumlah ka­wasan strategis di Indonesia berpotensi menyebabkan bias informasi di masyarakat. Dan bahkan dapat menimbulkan pe­mahaman yang tidak sama antar Kementerian/Lembaga.

Oleh karena itu, harmonisasi dan sinkronisasi sangat diperlu­kan, termasuk penetapan kriteria dan target yang jelas.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 13/11/2023 dengan judul Punya Prospek Cerah Tapi Minim Sosialisasi, KEK Belum Maksimal Tarik Minat Investor

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.