Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Kemenkop UKM Bangun Rumah Produksi Bersama Pengrajin Bambu Di Manggarai Barat
Sabtu, 18 November 2023 18:30 WIB
![Menkop UKM Teten Masduki (ketiga kiri) saat berdiskusi soal mendirikan Rumah Produksi Bersama (RPB di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam meningkatkan nilai tambah kerajinan bambu. (Foto: Dok. Kemenkop UKM) Menkop UKM Teten Masduki (ketiga kiri) saat berdiskusi soal mendirikan Rumah Produksi Bersama (RPB di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam meningkatkan nilai tambah kerajinan bambu. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mendirikan Rumah Produksi Bersama (RPB) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam meningkatkan nilai tambah kerajinan bambu.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, kehadiran RPB bambu diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi dan menyejahterakan masyarakat.
Baca juga : Kementan Optimalkan Produksi Jagung Lewat Program Kesatria
"Meski bambu mempunyai potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi aneka produk turunan, kita perlu fokus terlebih dahulu pada bambu untuk pengganti kayu. Yaitu, bambu betung sebagai laminasi pengganti kayu keperluan kontruksi," jelas Teten Sabtu (18/11/2023).
Selain itu, Mama-Mama Bambu nantinya akan diajarkan (pelatihan) membuat suvenir dari bambu.
Baca juga : Anggaran Kementan Nambah
Salah satunya, Du'Anyam sudah memiliki ekosistem untuk membeli produk anyaman dari bambu. Bisa juga dikembangkan dengan membuat mebel atau furnitur.
Teten bilang, dengan mengembangkan kerajinan bambu, sama artinya dengan menjalan program ekonomi restoratif.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya