Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Genjot Produksi Padi Dan Jagung
Anggaran Kementan Nambah
Selasa, 14 November 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi IV DPR mendukung kebijakan refocusing anggaran sebesar Rp 1 triliun dan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) senilai Rp 5,8 triliun Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2023. Kebijakan anggaran ini diambil sebagai langkah taktis Kementan mengantisipasi penurunan produksi padi dan jagung akibat iklim ekstrem El Nino.
“Komisi IV DPR menyetujui optimalisasi atau realokasi eksternal dan internal anggaran eselon I lingkup Kementan tahun 2023. Ini untuk mendukung upaya khusus percepatan tanam peningkatan produksi padi dan jagung,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Budhy Setiawan dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Paparkan Pergeseran Anggaran untuk Tangani Karhutla
Komisi IV DPR juga menyetujui usulan tambahan anggaran Kementan yang akan digunakan untuk percepatan tanam dalam rangka peningkatan produksi padi dan jagung. Antara lain, melalui penyediaan benih berkualitas, dukungan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani, prasarana dan sarana pertanian hingga bimbingan teknis sebesar Rp 5,83 triliun.
Selanjutnya Komisi IV DPR meminta Kementan berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga : Amran Instruksikan Pejabat Kementan Turun Ke Lapangan
Sementara, anggota Komisi IV DPR Suhardi Duka menilai, realokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun dan kebutuhan ABT untuk Kementan sebesar Rp 5,83 triliun tahun 2023 ini patut didukung. Seluruh usulan tersebut memang sangat dibutuhkan petani saat ini.
“Pasca El Nino petani sudah mulai turun ke sawah, menggarap sawah dan butuh bibit memang,” kata Suhardi.
Baca juga : Relawan Santri Ganjar Dan Ratusan Warga Kupang Doakan Kemenangan Ganjar-Mahfud
Suhardi menuturkan, alokasi bibit baik untuk padi maupun jagung selama ini memang sangat kecil. Hal ini pun sudah lama dikritisi oleh para wakil rakyat. Namun, kurang mendapat respons oleh para pejabat eselon I Kementan.
“Saya yakin Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman) bisa melakukan perbaikan supaya (bantuan bibit ke petani) ini bisa lebih baik,” yakinnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya