Dark/Light Mode

Kuatkan Sinergi Dengan Pemerintah

MedcoEnergi Siapkan Jurus Jitu Hadapi Trilema Energi

Sabtu, 25 November 2023 16:59 WIB
Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan (kanan) dalam kegiatan Temu Media Nasional pada 25-26 November 2023 di Bogor.
Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan (kanan) dalam kegiatan Temu Media Nasional pada 25-26 November 2023 di Bogor.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui unit usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas Medco E&P Indonesia (Medco E&P) terus mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan ketahanan, keterjangkauan dan keberlanjutan (trilema energi).

Komitmen dukungan tersebut dibuktikan dengan terus melakukan eksplorasi dan pengembangan proyek-proyek migasnya di Indonesia.

Chief Administrative Officer MedcoEnergi yang juga menjabat sebagai SVP Business Support Medco E&P Amri Siahaan mengatakan, sebagai Perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara, MedcoEnergi juga fokus dalam menjaga keberlanjutan usaha dengan mengembangkan proyek energi bersih terbarukan, seperti tenaga surya dan panas bumi melalui PT Medco Power Indonesia.

"Sementara, Medco E&P fokus terhadap energi transisi melalui program-program pengurangan emisi Gas Rumah Kaca," tutur Amri Siahaan dalam kegiatan Temu Media Nasional pada 25-26 November 2023 di Bogor.

Baca juga : Pertamina Hadirkan Sekolah Energi Berdikari Di Palembang

Kegiatan bertema “Menghadapi Trilema Energi” tersebut dihadiri sejumlah rekan jurnalis media nasional.

Kegiatan dua hari yang juga diisi dengan pemberian penghargaan terhadap para jurnalis ini dihadiri pula oleh narasumber Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro dan Chief Financial Officer PT Medco Power Indonesia Myrta Sri Utami.

Dalam upaya menghadapi trilema energi menurut Amri, dibutuhkan investasi besar, inovasi, sinergi dan efisiensi di semua segmen bisnis, serta keseriusan dari semua pihak untuk dapat merealisasikan komitmen standar kinerja ESG yang tinggi demi mencapai Net Zero Emissions untuk Cakupan 1 dan 2 pada 2050 dan Cakupan 3 pada 2060.

“Kami mempunyai misi untuk memenuhi permintaan energi bersih dan sumber daya alam yang terjangkau, ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga perusahaan bisa memberikan nilai dan imbal hasil jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ujar Amri.

Baca juga : Said Iqbal: Kami Minta UMP Naik 15 Persen

Sementara Myrta mengatakan, Indonesia saat ini tengah melakukan transisi energi dari pemakaian energi fosil ke energi baru terbarukan sebagai bentuk program pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Setelah sukses merampungkan proyek PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26 MWp pada 2022, MedcoEnergi melanjutkan pengembangan proyek panas bumi 34 MW fase 1 di Blawan-Ijen, Jawa Timur dan PLTS 2x25 MWp di Bali sebagai bagian dari upaya menyukseskan program bauran energi nasional,” ujar Myrta.

Sementara, Hudi Suryodipuro berharap sinergi antara KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), media massa dengan SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) dapat terus dipertahankan.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro (tengah)

Ditegaskan, sinergi dapat membantu KKKS dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi di industri hulu migas bagi Indonesia.

Baca juga : Pemda Se-Jabar Terapkan Penggunaan Kartu Kredit Indonesia

Hudi mengingatkan, keberhasilan transisi energi ke energi terbarukan juga sangat tergantung dari kelancaran industri hulu migas.

"Untuk itu kami sangat membutuhkan kerja sama media untuk pemberitaan yang berimbang sehingga mendukung kelancaran investasi dan meminimalisir potensi gangguan sosial di wilayah operasi migas,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.