Dark/Light Mode

Terapkan Sistem Geospasial, Menteri Siti Raih Piala Emas

Rabu, 8 November 2023 00:52 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya menerima  penghargaan Bhumandala Kanaka  di Jakarta, Senin ((7.11)
Menteri LHK Siti Nurbaya menerima penghargaan Bhumandala Kanaka di Jakarta, Senin ((7.11)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) meraih penghargaan kategori inovasi pemanfaatan informasi geospasial pada ajang Bhumandala Award 2023 di Bali, Senin (6/11). 

Menteri LHK Siti Nurbaya menerima langsung penghargaan Bhumandala Kanaka (piala emas) yang diberikan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai.

Dalam sambutannya, Siti menguvcapka terima kasih atas penghargaan yang diberikan BIG. 

Ia menyampaikan, bahwa Informasi Geospasial sangat berarti dan sangat penting dalam menjalankan mandat tugas Kementerian LHK yang sepenuhnya terkait dengan kebumian, sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Saat initerdapat isu – isu strategis mengenai lingkungan hidup dan kehutanan di antaranya perubahan iklim, deforestasi, serta kebakaran hutan dan lahan, kesehatan, polusi, biodiversity, rencana investasi dan sebagainya.

Baca juga : Kewaspadaan Geostrategi Menjelang Pemilu 2024

"Isu – isu strategis ini memerlukan analisis berbasis keruangan/geospasial untuk menentukan kebijakan dan strategi penyelesaian masalah secara tepat," ujar Siti dalam sambutannya.

Menteri dari Partai NasDem ini menjelaskan, KLHK telah menerapkan pemanfaatan teknologi geospasial secara komprehensif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam mengelola lingkungan hidup dan kehutanan. 

Hal ini juga menjadi salah satu agenda corrective actions KLHK, yaitu “Penguatan Data dan Informasi terutama yang Bersifat Keruangan (Geospasial)”. 

Kementerian LHK, selaku Walidata Geospasial LHK telah mengembangkan suatu inovasi, yakni Sistem Informasi Geospasial (SIGAP) KLHK. SIGAP KLHK merupakan sistem penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik secara bersama, terintegrasi, otomatis dan berkesinambungan untuk memberikan kemudahan dalam berbagi pakai data dan Informasi Geospasial Tematik (IGT).

"Kami menegaskan komitmen untuk meningkatkan secara terus menerus langkah dan upaya penyelenggaraan Informasi Geospasial dalam mengelola lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Siti.

Baca juga : Menhan Minta Semua Pihak Jaga Stabilitas

Penghargaan Bhumandala Tahun 2023 merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari BIG kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah (K/L/Pemda) yang berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan Informasi Geospasial (IG) dalam tata kelola pemerintahan. 

Adapun penghargaan Bhumandala Tahun 2023 dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial, Kategori Nama Rupabumi, dan Kategori Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan.

Sementara Kepala BIG, Muh Aris Marfai menyampaikan, inovasi yang masuk tahun ini sebanyak 70 inovasi, dari 50 K/L dan Pemda. Artinya sekarang ini sudah semakin maju dalam memanfaatkan informasi geospasial.

"Tantangan ke depan bagi BIG untuk menyediakan informasi geospasial yang lebih akurat, dan detail kepada K/L dan Pemda agar tidak perlu repot lagi menyusun peta dasarnya ketika mau mengembangkan inovasi maupun aplikasi," katanya.

Inovasi dalam pemanfaatan informasi geospasial juga memainkan peran penting saat ini dan berkembang di banyak sektor. 

Baca juga : Ajak KPK Ngantor Di Kementan, Menteri Amran Dipuji Pegiat Korupsi

Aris menyatakan, keyakinannya bahwa ke depan langkah kreatif dan inovatif akan lebih banyak lagi.

Lebih lanjut, Aris mengatakan, penghargaan Bhumandala menunjukkan urgensi pemenuhan peta skala besar. Pihaknya berkomitmen akan terus memenuhi hal tersebut untuk menunjang tidak hanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tetapi juga mitigasi kebencanaan, perencanaan infrastruktur, konservasi lingkungan dan sebagainya.

"Kami dari BIG dalam 2-3 tahun ini akan mengupayakan untuk menyelesaikan peta 1:5000 skala detail seluruh Indonesia, beserta dengan layer-layer yang diperlukan misalnya kontur, 3 dimensi, land cover, dan jaring-jaring jalan," ujarnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.