Dark/Light Mode

PHM Manfaatkan Sampah Kota Balikpapan Jadi Energi

Rabu, 8 November 2023 23:03 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono [kedua kiri], Gubernur Kaltim Isran Noor [kedua kanan] dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud [kanan] saat meresmikan TPA Manggar di Kota Balikpapan, Kaltim, Rabu, 18 Desember 2019. [Foto ilustrasi: Humas Setkab/Agung]
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono [kedua kiri], Gubernur Kaltim Isran Noor [kedua kanan] dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud [kanan] saat meresmikan TPA Manggar di Kota Balikpapan, Kaltim, Rabu, 18 Desember 2019. [Foto ilustrasi: Humas Setkab/Agung]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengembangkan pengelolaan dan pemanfaatan sampah Kota Balikpapan menjadi energi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Manggar.

Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Waste to Energy for Community (Wasteco) yang diinisiasi PHM ini mengubah sampah menjadi bahan bakar metana untuk rumah tangga serta pengembangan beberapa UMKM di wilayah Manggar. Di atas lahan TPA seluas 5,7 hektar, Kampung Energi Wasteco Manggar berhasil memproduksi gas metana sebesar 820.800 meter kubik setiap tahunnya yang disalurkan ke masyarakat secara swadaya.

Baca juga : PSSI Khawatirkan Adaptasi Cuaca Panas Timnas U-17

Head of Communication Relations & CID Zona 8, Frans A. Hukom mengatakan, Wasteco berhasil mengolah sampah, mengurangi potensi emisi karbon, serta menghasilkan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

”Dengan program Wasteco ini, tak hanya lingkungan yang mendapatkan manfaatnya, tetapi juga masyarakat dapat merasakan manfaat ekonominya," ujarnya, dalam Kunjungan Lapangan Media SKK Migas - KKKS, Selasa (7/11/2023).

Baca juga : Pemprov Jateng Luncurkan Samsat Corporate, Bayar Pajak Kendaraan Jadi Mudah

Menurut Frans, saat ini ada 380 Kepala Keluarga (KK) dengan lebih dari 1.500 jiwa yang menerima manfaat sambungan gas metana. “Kami berharap di akhir tahun bisa mencapai 400 KK yang bisa memanfaatkan gas metana dari TPA Manggar. Selain untuk rumah tangga, sejak 2019 hingga saat ini sudah ada 28 UMKM yang turut berkembang,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.