Dark/Light Mode

COP28 Dubai: PLN-KHNP Korsel Kaji Kelayakan Energi Nuklir

Minggu, 3 Desember 2023 13:39 WIB
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kiri) dan President  CEO Korean Hydro  Nuclear Power, Joo Hwang saat menunjukan nota kesepahaman di Dubai pada Jumat (1/12). (Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kiri) dan President CEO Korean Hydro Nuclear Power, Joo Hwang saat menunjukan nota kesepahaman di Dubai pada Jumat (1/12). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) melalui subholding-nya, PLN Nusantara Power (PLN NP) bakal berkolaborasi dengan Korean Hydro & Nuclear Power (KHNP) Co. Ltd., dalam menjajaki pra kajian kelayakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia, dengan teknologi small modular reactor.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah dan President & CEO of KHNP, Jooho Hwang dalam perhelatan Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab pada Jumat (1/12).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan energi masa depan akan lebih bersih dan ramah lingkungan.

Baca juga : Pertamina Serius Kembangkan Potensi Energi Hidrogen, Ini Alasannya

Tak terkecuali nuklir, PLN siap mengkaji energi alternatif ini sebagai salah satu sumber listrik bersih di Indonesia.

"Di tengah pesatnya pertumbuhan energi bersih di Indonesia, energi nuklir menjadi salah satu hal yang perlu untuk dikaji. Apalagi, nuklir berpotensi menjadi salah satu backbone kelistrikan di masa depan," tegas Darmawan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah optimistis kolaborasi dalam pengkajian energi alternatif ini akan berdampak positif bagi proses transisi energi di tanah air.

Baca juga : Dubes Rusia Tawarkan Pembangunan Energi Nuklir Di IKN

“Perkembangan tenaga nuklir saat ini sangatlah menonjol, bersifat lebih aman, lebih kecil dan bersifat modular sehingga mempunyai peran penting dalam lanskap pembangkitan listrik kita,” jelas Ruly.

Dalam upaya menyukseskan transisi energi, Ruly berharap dapat membangun kemitraan strategis secara jangka panjang dengan KHNP dan berbagai pihak.

“Pembangkit listrik tenaga nuklir untuk mendukung transisi energi Indonesia. Kami akan melakukan studi kelayakan terkait pembangkit listrik nuklir di Indonesia mengadaptasi teknologi reaktor modular kecil yang sudah dilakukan oleh Korsel," ujar Ruly.

Baca juga : Lagi, Kejagung Tahan Penerima Aliran Duit

Perlu diketahui, KHNP merupakan satu-satunya perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Korea Selatan dan memiliki kompetensi serta keahlian yang komprehensif mengenai operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk pelatihan dan kualifikasi operator; penanganan bahan bakar dan material nuklir; serta perizinan pembangkit listrik tenaga nuklir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.