Dark/Light Mode

Kembalikan Kejayaan Rempah

Kemenperin Dukung PPRI Buka Agroindustri Kelor di Purwakarta

Rabu, 6 Desember 2023 09:01 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Petani Rempah Indonesia DPN PPRI Ivan Kuntara di kementerian Perindustrian pada Selasa (5/12/2023).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Petani Rempah Indonesia DPN PPRI Ivan Kuntara di kementerian Perindustrian pada Selasa (5/12/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penuh Kejayaan Rempah di Indonesia melalui program quick wins Perkumpulan Petani Rempah Indonesia atau PPRI, dalam rangka membuka Agroindustri kelor di Kabupaten Purwakarta.

Bahkan kementerian perindustrian akan memberikan bantuan standarisasi produk dan intervensi teknologi pengeringan sebagai salah satu proses penting pembuatan tepung kelor yang merupakan super food.

"Kita akan dukung penuh program yang ada di Kabupaten Purwakarta jawa barat tersebut karena akan mengembalikan kembali kejayaan rempah di tanah air," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pertemuan yang berlangsung di kementerian Perindustrian pada Selasa (5/12/2023).

Baca juga : Pekerja Pertambangan Dan Energi Labuhkan Dukungan Ke Partai Buruh

Menurut Agus Gumiwang pihaknya juga akan mengkaji penggunaan tepung kelor sebagai super food dalam penanganan stunting, salahsatunya berbentuk fortifikasi tepung telor.

"Kami akan kaji namun bagaimanapun program tersebut merupakan hal yang positif karena juga akan meningkatkan kesejahteraan petani dan bisa saja program ini dikembangkan di daerah lain tidak hanya di kabupaten purwakarta saja," ucap Agus Gumiwang.

Pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Petani Rempah Indonesia (DPN PPRI) Ivan Kuntara.

Baca juga : Lewat Kolaborasi, Kemenperin Wujudkan Komunitas Industri Hijau

Menurut Ivan Kuntara, program yang dilakukan PPRI merupakan produk unggulan yang akan menjadikan Indonesia penguasa dunia untuk energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan berbasis kerakyatan serta akan menghemat dan mendatangkan devisa bagi negara.

"Pengembangan kemiri sunan diharapkan menjadi bagian dari program kesinambungan ketahanan energi turunannya dari biodiesel, bioethanol sampai bioavtur sehingga menjadi bagian dari nawacita pemerintah yang tentinya nanti akan mendatangkan devisa bagi negara," kata Ivan Kuntara.

Ivan Kuntara menjelaskan Indonesia punya banyak potensi untuk membuat energi terbarukan karena banyaknya sumber daya alam seperti rempah yang bisa terus dikembangkan.

Baca juga : Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Kakao

"Kemiri Sunan hanya merupakan salah satu contoh karena masih banyak lagi potensi potensi yang bisa terus dikembangkan," tutup Ivan Kuntara.

Dalam pertemuan antara kementerian perindustrian dengan DPN PPRI turut hadir pula . Sekjen/Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.