Dark/Light Mode

BPN: Skor Pola Pangan Harapan Masyarakat Sumsel 94,2 Persen

Sabtu, 9 Desember 2023 21:12 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pangan Nasional (BPN) merilis data skor Pola Pangan Harapan (PPH) Nasional yang dikonsumsi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). Tercatat, pada 2023, skor PPH penduduk Sumsel mencapai angka 94,2 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang 94,1 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, sejak 2022, Sumsel telah menduduki peringkat keempat PPH juga di atas rata-rata nasional. Skor PPH merupakan indikator mutu gizi dan keragaman konsumsi pangan sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan konsumsi pangan.

Baca juga : Safari Politik di Purbalingga, Bamsoet Ajak Masyarakat Atasi Tantangan Kebangsaan

“Jika skor PPH semakin mendekati 100, konsumsi pangan masyarakat semakin beragam dan bergizi seimbang. Alhamdulillah sekarang bisa bertahan. PPH ini keberagaman konsumsi pangan, bahwa kita sudah mendekati ideal untuk konsumsi pangan,” jelas Ruzuan, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ketahanan Pangan dalam mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024, di Hotel Holiday Inn Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/12).

Ruzuan mengungkapkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel terus berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan gizi pangan. Terlebih peningkatan ini juga sebagai indikator untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan relevansi penurunan angka stunting. 

Baca juga : Ganjar Pastikan Libatkan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan IKN

“Masyarakat Sumsel tidak hanya mengkonsumsi karbohidratnya, namun ada buah-buahan, sayuran, protein, nabati, dan juga hewani,” ucap Ruzuan. 

Menurutnya, capaian skor PPH konsumsi masyarakat juga merupakan akumulasi dari berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat.

Baca juga : Airlangga: Industri Harus Mampu Kurangi Kemiskinan Masyarakat Sekitarnya

“PPH konsumsi ini berarti kita juga sudah memenuhi urutan gizi, dari setiap tahun bergerak. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga pola konsumsi karbohidrat, protein dan sebagainya secara berimbang,” kata Ruzuan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.