Dark/Light Mode

Dorong Kolaborasi Permodalan, Inkowapi Perluas Posko Pangan UMKM Perempuan

Minggu, 10 Desember 2023 08:37 WIB
Gebyar Posko Pangan Serentak Nasional 2023 di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023). (Foto: Dok. Inkowapi)
Gebyar Posko Pangan Serentak Nasional 2023 di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023). (Foto: Dok. Inkowapi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam mendukung keberlanjutan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya bagi pelaku usaha perempuan, Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) bersama Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) kembali menghadirkan gebyar aksi nyata Posko Pangan serentak nasional.

Gebyar posko pangan yang ketiga kalinya digelar ini, telah meluas hingga ke 25 provinsi dengan jumlah posko pangan mencapai ribuan.

Ketua Umum INKOWAPI Sharmila Yahya mencatat 97 persen dari perekonomian nasional disumbang oleh sektor UMKM, dan sebanyak 37 juta atau 60 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.

“INKOWAPI bersama SAHARA akan terus memaksimalkan pembinaan dan pelatihan kepada wirausaha tentang ekosistem UMKM serta terus memaksimalkan perluasan pasar dan akses pembiayaan,” ujar Sharmila saat membuka Gebyar Posko Pangan Serentak Nasional 2023 di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga : Dapat Dukungan Penuh AHY, Ingrid Janji Perjuangkan UMKM Dan Perempuan

Menurutnya, Gebyar posko pangan di penghujung tahun 2023 ini bagian refleksi perjalanan industri UMKM dan kewirausahaan yang merupakan langkah konkrit mendukung peran aktif perempuan di kancah nasional maupun global.

Dengan begitu, upaya ini dapat memberikan peluang seluas-luasnya dalam ekosistem kewirausahaan di tingkat RT/RW.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri KADIN Indonesia Shinta Kamdani menjelaskan, UMKM di Indonesia 99 persen kelas mikro.

Menurutnya, dukungan motivasi dan perluasan pasar dari pemangku kebijakan sangat dibutuhkan dalam berkembangnya usaha kaum perempuan.

Baca juga : Dubes Fadjroel Apresiasi Pertemuan Jokowi Dengan Presiden Kazakhstan Di Dubai

Pada kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan berharap peran posko pangan di berbagai daerah terus mendorong peran UMKM dalam pengembangan ekonomi kemasyarakatan.

”Pemerintah berharap peran serta UMKM dalam menghadirkan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau,” tutur Ferry.

Ia sangat optimis keterlibatan posko pangan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun daerah.

Menurutnya, Posko pangan yang telah terbentuk di setiap provinsi ini, 100 persen dikelola para perempuan.

Baca juga : Kolaborasi BI-Pemerintah Moncer, Inflasi November Terkendali

Model perekonomian civil society yang memaksimalkan bisnis berkelanjutan ini, nyata sangat dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup penghasilan keluarga.

“Kami mendukung pemerintah memprioritas tujuh transformasi digital yakni digitalisasi pasar, pengetahuan kualitas, keuangan dan pembiayaan, manajemen, kapasitas produksi hingga digitalisasi distribusi,” tegas Sharmila yang juga Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia.

Di tahun 2024 dalam rangka mempersiapkan Indonesia Maju di 2045, posko pangan akan dipersiapkan secara masif dengan memaksimalkan kolaborasi yang intensif dengan KADIN Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.