Dark/Light Mode

Kunjungi Tembagapura, Puan Dan Arifin Tasrif Jempolin Kinerja Freeport

Senin, 11 Desember 2023 12:40 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif (kanan) dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas (kiri) berbincang saat mengunjungi area operasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Minggu (10/12/2023).  (Foto: Freeport Indonesia)
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif (kanan) dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas (kiri) berbincang saat mengunjungi area operasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Minggu (10/12/2023). (Foto: Freeport Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi area operasi PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Minggu (10/12).

Dalam kunjungan kerja ini, rombongan Puan dan Arifin melihat secara langsung area Tambang Terbuka Grasberg, Kantor Pusat Operasi Tambang Bawah Tanah, hingga meninjau operasi tambang bawah tanah terbesar di dunia Grasberg Block Cave yang dioperasikan sepenuhnya oleh anak bangsa.

Puan mengapresiasi kinerja pertambangan PTFI dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan Indonesia. "Yang sudah dilaksanakan tentunya sudah berdampak cukup positif untuk Papua dan Indonesia secara umumnya. Kami berharap dengan sumber daya mineral yang besar tentu harus bermanfaat untuk Indonesia," katanya.

Baca juga : Di Hadapan Ribuan CPMI, Wakil Ketua MPR Jempolin Kinerja BP2MI

Puan menilai, keterlibatan tenaga kerja asal Papua telah banyak dan teknologi pertambangan yang digunakan sangat modern. "Sudah sangat modern, sudah menggunakan teknologi yang luar biasa dan tenaga lokal sudah cukup banyak diberdayakan di sini. Saya berharap tenaga lokal yang bekerja di sini akan bertambah sehingga ke depannya transfer teknologi yang ada sebesar-besarnya untuk Indonesia," kata Puan.

Arifin juga mengapresiasi operasional PTFI yang telah memasuki era pertambangan bawah tanah. Dengan semua tambang Underground sebesar 240ribu ton bijih per hari, saat ini PTFI telah mencapai sekitar 213ribu ton per hari. “Dan memang kecepatan Freeport dalam melaksanakan pekerjaan ini patut kita acungkan jempol," katanya.

Dengan kapasitas produksi maksimum, Arifin berharap, dengan perkembangan yang sudah sangat baik tersebut, PTFI tetap berkomitmen menjalankan kewajibannya. Yakni menyelesaikan pembangunan smelter di Gresik dan penambahan kapasitas di PT Smelting. Kedua hal ini sangat penting untuk mendukung hilirisasi pertambangan.

Baca juga : Wujudkan Swasembada, Mentan Amran Ajak Kader ICMI Garap Pertanian

"Ada dua pekerjaan, yang pertama selesai bulan ini penambahan 30 persen kapasitas smelter pertama (PT Smelting) dan smelter kedua PTFI harus selesai bulan Mei 2024 sehingga semua konsentrat tembaga PTFI dapat diserap di dalam negeri," kata Arifin.

Sementara itu, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menegaskan komitmen PTFI untuk masyarakat sangat besar. "Kami adalah bagian dari Papua. Freeport telah berada selama 57 tahun di Papua dan kami terus bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua," kata Tony.

Ia mengatakan, komitmen untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Papua tampak dalam komposisi tenaga kerja PTFI yang 40 persennya adalah karyawan asli Papua.

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Evaluasi Kinerja PLKK

"Komitmen untuk masyarakat sekitar tentu saja dengan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang sangat masif. Sekitar 1,5 triliun per tahun untuk program kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan sebagainya, akan terus dilanjutkan sampai dengan akhir tambang" katanya.

Tony juga membeberkan rencana kerja PTFI di tahun depan yakni menghasilkan 1,7 miliar pound tembaga, 1,9 juta ounces emas. Untuk kontribusi ke Indonesia, pihaknya rencanakan tahun ini sekitar 4,7 miliar dolar AS atau hampir Rp 70 triliun dalam bentuk pajak, royalti, dividen dan lainnya. 

“Termasuk di dalamnya adalah sekitar Rp 9 triliun untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Mimika serta kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.