Dark/Light Mode

Kampanyekan Tekan Polusi, PLN Dan Aismoli Gelar Konvoi 200 Motor Listrik

Senin, 14 Agustus 2023 20:26 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran (kiri) memimpin konvoi motor listrik dengan titik start dari kantor PLN UID Jakarta Raya. (Dok. PLN)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran (kiri) memimpin konvoi motor listrik dengan titik start dari kantor PLN UID Jakarta Raya. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan, PT PLN (Persero) melakukan konvoi motor listrik bersama Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) bertajuk Fun Ride Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan yang diikuti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi serta 200 pengendara motor listrik ini adalah bagian dari kampanye untuk mewujudkan Jakarta merdeka dari polusi.

Budi Karya mengatakan, saat ini terjadi pencemaran udara yang masif, dan kontribusinya didominasi oleh kendaraan bermotor.

Baca juga : Baru 4.500 Yang Daftar, ESDM Beberin Tantangan Konversi Motor Listrik

Namun, dirinya mengaku bersyukur masyarakat mau terlibat untuk mengadakan kegiatan konvoi motor listrik dengan sukarela, sebagai salah satu bentuk upaya mengurangi polusi.

“Saya mengapresiasi, kita sudah melakukan langkah yang baik bagi lingkungan kita untuk mewujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060. Semoga EV riding ini menjadi masif, sehingga dapat menurunkan polusi,” ujar Budi Karya Sumadi dalam sambutannya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN mendukung penuh upaya pemerintah mengurangi polusi melalui penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan menyediakan infrastruktur yang memadai untuk seluruh masyarakat.

Baca juga : Kurangi Polusi Jakarta, PLN Dan Aismoli Gelar Konvoi 200 Motor Listrik

Komitmen penurunan polusi ini juga searah dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berbasis impor dan beralih ke sumber energi baru terbarukan (EBT) domestik.

Lebih lanjut Darmawan menuturkan bahwa beralih ke kendaraan listrik sangat menguntungkan masyarakat karena biaya operasionalnya lebih rendah. Sebagai gambaran, untuk jarak tempuh 50 kilometer (km) menggunakan sepeda motor menghabiskan 1 liter BBM dengan biaya berkisar Rp 13.000, itu sama dengan menghabiskan 1,2 kWh listrik dengan biaya berkisar Rp 2.500.

Padahal emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,3 kg CO2e.

Baca juga : Pengguna Terus Meningkat, Program Konversi Motor Listrik Hadir Di Surabaya

"Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih hemat biaya 80 persen daripada menggunakan sepeda motor BBM. Di sisi lain, dengan menggunakan kendaraan listrik kita juga sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon untuk mendukung mewujudkan udara yang lebih segar dan bersih," ujar Darmawan.

Ketua Aismoli Budi Setiyadi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah atas dukungannya untuk pengembangan industri KBLBB di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.