Dark/Light Mode

Mentan Tekankan Hilirisasi Sawit Pada Aspekpir

Rabu, 20 Desember 2023 15:30 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya hilirisasi sawit di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah pada sektor industri pertanian. (Foto: Dok. Kementan)
Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya hilirisasi sawit di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah pada sektor industri pertanian. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya hilirisasi sawit di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah pada sektor industri pertanian, termasuk perkebunan.

Hal ini disampaikan Mentan dalam acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia 2023-2028 sekaligus Focus Group Discussion bertajuk 'Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Sarana dan Prasarana (Sapras) dan Tumpang Sari' di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

"Hilirisasi penting untuk didorong, guna memperoleh added value. Hal ini karena Indonesia adalah negara dengan sektor sawit terbesar di dunia," kata Amran dalam keterangan resminya, Rabu (20/12/2023).

Menurut Mentan, Indonesia merupakan negara yang besar dan kelapa sawit Indonesia terbesar di dunia, sehingga Indonesia butuh program pembangunan yang berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan produksi kelapa sawit dalam negeri, serta akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit yang perkelanjutan.

Dia mengingatkan jika program-program yang selama ini sudah berjalan bisa dilanjutkan, negara ini sudah ekspor dan pasti sudah swasembada.

Baca juga : 6 Desa Terbaik Nasional Terima Apresiasi KIP dari Wapres

"Indonesia itu kaya akan gagasan, jadi yang diperlukan itu gagasan, action, konsisten, kemudian menjadi karakter," ujarnya.

Dihadapan para petani kelapa sawit tersebut, Mentan berpesan agar asosiasi di bidang petani kelapa sawit ini dapat saling bersatu, dan maju bersama membangun kemajuan sawit di Indonesia karena dengan bersatu, petani memiliki kesamaan suara sehingga akan semakin kuat. 

Sementara, Ketua Umum Aspekpir Indonesia Setiyono menegaskan dukungannya terhadap program percepatan PSR, sarana dan prasarana serta Tumpang Sari.

Karena ini merupakan program andalan Kementan dalam rangka meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional.

Menurutnya, para pengurus dan anggota Aspekpir Indonesia saat ini terus mengupayakan agar pelaksanaan ketiga program tersebut dapat maksimal.

Baca juga : Mentan Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sawit Di Indonesia

"Yang kami harapkan, bagaimana Pemerintah dapat meminimalisasi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh kebijakan yang diciptakan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alamsyah menjelaskan, jika direktoratnya sedang mereview hambatan-hambatan percepatan PSR maupun Sarpras akibat regulasi yang dibuat. "Kami sedang benahi saat ini," katanya.

Ke depan, direktoratnya ingin agar data PSR bisa disatukan dengan Sarpras sehingga kelembagaan petani kelapa sawit tidak perlu mengajukan kembali permohonan Sarpras pada saat PSR sudah disetujui sehingga penyerapan PSR dan Sarpras lebih maksimal.

Ketua Dewan Pembina Aspekpir Indonesia Gamal Nasir menekankan pentingnya bagi anggota Aspekpir Indonesia untuk mensukseskan program percepatan PSR, penyerapan dana sarana dan prasarana serta tumpang sari.

"Ketiganya ini merupakan andalan program pemerintah dan Aspekpir Indonesia. Harapannya agar semua hambatan dan kendala dapat diatasi agar target tercapai. Karena memang target PSR per tahun tidak pernah bisa kita capai, termasuk tahun ini dan tahun depan," katanya.

Baca juga : Erick: Yang Protes Hilirisasi, Nasionalismenya Perlu Dipertanyakan

Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Aspekpir Indonesia dilakukan oleh Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah.

Hadir dalam pengukuhan tersebut antara lain Ketua Dewan Pembina Aspekpir Indonesia Gamal Nasir, Ketua Dewan Pengawas Aspekpir Indonesia Rusman Heriawan, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ardi Praptono, Direktur Perhimpunan Dana BPDPKS Sunari, Direktur PPHBun Prayudi Samsuri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.