Dark/Light Mode

Pengelolaan Sampah

Gandeng Rekosistem Dan Blu By BCA, Garuda Bangun Reko Waste Station

Kamis, 21 Desember 2023 19:22 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (Foto: Ist)
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia bersama blu by BCA Digital dan Rekosistem meluncurkan Reko Waste Station untuk mengatasi masalah sampah.

Ada dua Reko Waste Station yang dibangun. Pertama, di Garuda Sentra Operasi (GSO), area Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Dan, kedua di Garuda Indonesia Training Center (GITC), Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Melalui peluncuran dua Reko Waste Station di dua titik area perkantoran Garuda Indonesia ini nantinya masyarakat sekitar GSO, Cengkareng dan GITC, Duri Kosambi dapat turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan melalui pengelolaan limbah sampah. Khususnya sampah daur ulang dengan menyerahkan sampah daur ulang di kedua titik tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kolaborasi bersama dengan blu by BCA Digital dan Rekosistem dalam menghadirkan Reko Waste Station ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Garuda sebagai national flag carrier dalam mendukung keberlangsungan lingkungan.

Baca juga : Pengelolaan Digital Marketing Dan Customer Service Perusahaan Didorong Makin Inovatif

Sebelumnya, kata dia, Garuda secara aktif telah melaksanakan berbagai inisiatif dalam mendukung sustainability melalui penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur pertama di Indonesia dan sekaligus menjadi penerbangan komersial pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar energi terbarukan berbasis palm kernel oil.

“Memiliki misi yang sama dengan blu by BCA Digital dan Rekosistem untuk menciptakan sustainable environment bagi generasi penerus bangsa, kehadiran Reko Waste Station ini tidak hanya dapat turut mendukung sosialisasi dan penyediaan fasilitas pengelolaan sampah, terutama sampah daur ulang, baik bagi stakeholders di lingkungan kawasan perkantoran Garuda, maupun masyarakat dan pelaku usaha di sekitar, namun kedepannya juga diharapkan akan dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” papar Irfan.

Reko Waste Station ini diharapkan dapat merevolusi pemandangan pengelolaan sampah di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi ramah konsumen dan kemitraan strategis untuk mengurangi jumlah sampah yang belum terkelola dengan baik. Langkah ini sejalan dengan inisiatif #bluBuatBaik dan kampanye #FromNatureToFuture, yang tidak hanya mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menekankan pentingnya tindakan nyata dalam praktik berkelanjutan.

"Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Rekosistem dan Garuda Indonesia dalam menghadirkan Reko Waste Station ini. Bagi blu, kolaborasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap lingkungan,” ujar SVP Head of Marketing Communications BCA Digital, Duardi Prihandiko.

Baca juga : Telkom Gandeng CHT Infinity Group Bangun Smart City Di IKN

Menurut dia, melalui kampanye inisiatif #bluBuatBaik, pihaknya berusaha untuk menjadi bagian dari solusi melalui pemanfaatan teknologi yang perseroan miliki untuk dapat turut mendorong kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah, dan inovasi yang mendukung kemajuan sistem dan teknis pengelolaan sampah yang lebih baik. 

“Ini adalah langkah kecil kami untuk menjaga keberlanjutan planet bumi dan melestarikan lingkungan  menjadi lebih baik," katanya. 

Reko Waste Station tidak hanya menjadi titik pusat pengelolaan sampah, tetapi juga sebuah simbol kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang mendesak. Melibatkan sektor bisnis, sektor keuangan, dan penerbangan, inisiatif ini memberikan contoh nyata bagaimana keberlanjutan dapat diwujudkan melalui upaya bersama. 

Dengan komitmen kolektif untuk merangkul perubahan positif, Reko Waste Station menciptakan landasan bagi transformasi dalam cara kita memandang dan mengelola sampah, membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Baca juga : Relawan Santri Ganjar Gotong Royong Bangun Ruang Kelas Ponpes Di Kampar

“Kami sangat senang Reko Waste Station dapat terus berekspansi melalui kolaborasi sebagai langkah yang signifikan dalam mewujudkan kebiasaan #PilahKemasSetor yang berkelanjutan dan kami senang sekali bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini,” ujar CEO & Co-founder Rekosistem, Ernest C. Layman.

Menurut dia, kolaborasi ini merupakan wujud dari usaha bersama untuk meningkatkan persentase pemulihan sampah menjadi material, terutama pengumpulan dan daur ulang sampah plastik yang menjadi sasaran utama dari blu by BCA Digital dan juga pengolahan minyak jelantah yang menjadi fokus Garuda dalam mengampanyekan pemanfaatan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari bahan bakar alternatif bio-fuel, agar tercapainya pengurangan karbon emisi demi visi Net Zero Emission di Indonesia.

Untuk diketahui, isu pengelolaan sampah di Indonesia telah menjadi tantangan yang mendesak. Menurut data terbaru dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 34,29 persen atau setara dengan 7,2 juta ton sampah nasional masih belum terkelola secara efektif. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.