Dark/Light Mode

PNM Gelar Pelatihan Budidaya Madu Klanceng Di Desa Langgongsari

Senin, 6 November 2023 23:33 WIB
Foto: PNM
Foto: PNM

RM.id  Rakyat Merdeka - Di setiap desa, selalu terbuka berbagai peluang usaha. Desa Langgongsari, Cilongok, Banyumas, misalnya. Di sana, warga tengah berupaya melakukan budidaya madu Klanceng.

Pengelolaan dan pendampingan masyarakat di sama, dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, perusahaan permodalan itu memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha.

Desa ini pun dicanangkan sebagai sentra budidaya madu klanceng yang ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa.

Baca juga : SMBI Gelar Pertandingan Peduli Palestina

Menggandeng Universitas Jenderal Soedirman dan Benihbaik.com, 600 warga desa diedukasi untuk melakukan budidaya madu klanceng yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan vitamin. 

Selain itu, PNM juga membangun ruang pintar sebagai area belajar anak-anak yang dilengkapi dengan fasilitas belajar, seperti aneka buku bacaan, laptop dan wifi.

Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto menyatakan, program pendampingan PNM bukan hanya berfokus untuk kemajuan usaha nasabah, tetapi juga manfaat sosial bagi masyarakat keseluruhan.

“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa,” papar Rohmat pada saat peresmian Ruang Pintar Langgongsari, beberapa waktu lalu.

Baca juga : MU Perubahan Masifkan Gerakan Di Jawa Tengah Menangkan Anies-Imin

Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya.

Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) PNM untuk membantu pemerintah dalam upaya mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat, menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera.

Tiga pilar SDGs yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan terimplementasi pada kegiatan ini.

Pada kesempatan yang berbeda, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera terus didorong dengan berbagai program pemberdayaan.

Baca juga : Relawan Kowarteg Ganjar Gelar Pelatihan Kreasi Bucket Snack Di Jakbar

“Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga terus memberikan pelatihan kepada nasabah yang kami bina. Sampai 30 Oktober 2023, kami adakan 9.817 kali pelatihan dan hasilnya 44.793 nasabah sudah mulai onboarding di e-commerce, 645.094 nasabah memiliki Nomor Induk Berusaha,” jelas Dodot.

PNM juga memiliki target pembentukan 20 Kampung Madani pada tahun 2023.

Hingga saat ini sebanyak 17 Kampung Madani sudah tersedia dan siap menjadi integrated village yang bisa memberikan multiplier effect bagi kehidupan masyarakat desa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.