Dark/Light Mode

Sambut Tahun Baru, PT AGIT Bagikan Paket Sembako ke Warga Sekitar Pelabuhan Anggrek

Jumat, 29 Desember 2023 15:59 WIB
Penyerahan bantuan sembako dari PT AGIT ke warga sekitar Pelabuhan Anggrek. (Foto: Istimewa)
Penyerahan bantuan sembako dari PT AGIT ke warga sekitar Pelabuhan Anggrek. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menyambut momen Tahun Baru, anak perusahaan Gobel Group, PT Anggrek Gorontalo International Terminal (AGIT) sebagai pengelola Pelabuhan Anggrek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), menyalurkan paket sembako secara gratis kepada masyarakat di Desa Ilangata, Kabupaten Gorontalo Utara. Sebanyak 500 paket sembako didistribusikan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat solidaritas komunitas masyarakat yang tinggal di area sekitar kawasan pembangunan Pelabuhan Anggrek Gorontalo.

Seremoni penyaluran paket bantuan dilakukan Kamis (14/12), diwakili General Manager PT AGIT Dadan Darmawan ke warga. Sebanyak 500 paket sembako yang disalurkan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, teh celup dan sirup botol.

Melalui inisiatif ini, PT AGIT berharap dapat meringankan beban masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok dan memberikan harapan baru menyongsong Tahun Baru.

Baca juga : Jangan Lupa Vaksin Dan Pake Masker Ya

“Sejalan dengan Visi 2051 yang memvisualisasikan Gorontalo sebagai pusat ekonomi yang berkembang pesat, masyarakat Gorontalo memiliki peranan sentral dalam pembangunan ekonomi daerahnya. Maka dari itu, tidak hanya akselerasi penguatan infrastruktur fisik, kami melihat penguatan solidaritas komunitas masyarakat sekitar pelabuhan menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan pembangunan Pelabuhan Anggrek,” ungkap Chairman dan Shareholder Gobel Group Rachmat Gobel, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (29/12).

Salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Roni Imran menyatakan, agenda pembagian sembako ini menjadi momentum antara PT AGIT dengan komunitas masyarakat setempat untuk terus memperkuat kebersamaan. Menurutnya, PT AGIT telah melakukan hal yang luar biasa, memberikan bantuan yang sangat berarti bagi masyarakat Gorontalo, terutama para petani yang baru memulai musim tanam dan masih menanti panen empat bulan ke depan. Inisiatif PT AGIT ini berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar Pelabuhan Anggrek.

"Kami mengapresiasi dengan tulus apa yang telah dilakukan dan saya yakin bahwa PT AGIT akan terus berkembang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi. Inisiatif-inisiatif ini, selain memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga memupuk semangat kebersamaan untuk terus gotong royong saling membantu,” ucap Roni.

Baca juga : Sambut Tahun Baru, Santa Sea Water Theme Park Sukabumi Gelar Re-Grand Opening

Kegiatan pembagian sembako pada tahun ini telah dilaksanakan tiga kali di area sekitar kawasan pembangunan Pelabuhan Anggrek dengan jumlah mencapai lebih dari 1600 paket bantuan. Pengadaan paket bantuan merupakan hasil kontribusi empat perusahaan yang tergabung di konsorsium PT AGIT yaitu PT Gotrans Logistics International, PT Anugerah Jelajah Indonesia Logistic, PT Titian Labuan Anugrah dan PT Hutama Karya (Persero).

Pada kegiatan pembagian sembako tersebut, PT AGIT turut menyampaikan rencana proses garis besar pekerjaan Pelabuhan Anggrek kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area pelabuhan. Ini merupakan kabar bahagia bagi masyarakat setempat, yang pada Februari 2024 akan mulai dilakukannya proses konstruksi tahap 1 pembangunan Pelabuhan Anggrek.

Rachmat Gobel turut mengajak masyarakat Gorontalo terus bahu-membahu dalam menyukseskan pembangunan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo Utara sebagai lokomotif pembangunan ekonomi dan kemajuan daerah. Hal ini mengingatlokasi Pelabuhan Anggrek yang cukup strategis, berdekatan dengan jalur perdagangan internasional utama yang merupakan akses krusial bagi perdagangan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Timur.

Baca juga : Malam Tahun Baru, 26 Ruas Jalan Di Jakarta Ditutup

Kata Gobel, saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi Gorontalo masih berada di bawah rata-rata nasional. Kehadiran Pelabuhan Anggrek yang berada di lokasi strategis ke depannya akan diintegrasikan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan target nilai investasi lebih dari Rp 835 triliun.

"Dengan dukungan positif yang kami terima dari masyarakat, kami optimis dan terus berharap dalam beberapa tahun kedepan Provinsi Gorontalo yang saat ini menjadi provinsi termiskin ke-5 menjadi provinsi termakmur ke-5 di Indonesia” tutup Gobel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.