Dark/Light Mode

Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Saat Nataru

Rabu, 10 Januari 2024 11:47 WIB
Pegawai Pertamina memastikan pasokan. (Foto: Ist)
Pegawai Pertamina memastikan pasokan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pertamina pun secara resmi menutup masa tugas Satgas Nataru yang sudah bekerja sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. 

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengatakan, selama Satgas Nataru seluruh operasional Pertamina dari hulu ke hilir telah bekerja 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menikmati momen Natal dan Tahun Baru 2024. 

“Satgas Nataru telah bekerja dengan baik sehingga kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia terlayani dengan baik. Kami mengucapkan apresiasi untuk seluruh stakeholder, Pemerintah dan seluruh institusi terkait, pelaku usaha, swasta, masyarakat, dan seluruh Perwira Pertamina yang telah menjaga serta mendukung terlaksananya Satgas Nataru ini,” ujar Alfian.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Warga Disabilitas

Di sisi hulu, hasil produksi minyak tercatat melampaui target sebesar 105 persen. Begitu juga produksi gas di atas perencanaan tahun 2023 sebesar 101 persen. 

Sementara, produksi kilang Pertamina selama masa Satgas Nataru 2023/2024 berjalan sesuai rencana ditunjukkan dengan realisasi produksi yang rata-rata melebihi rencana produksi bulan Desember 2023.

Alfian menambahkan, untuk mendistribusikan energi selama Nataru, Pertamina mengoperasikan 304 unit kapal. Jumlah tonase seluruh kapal tersebut mampu mendistribusikan semua cargo ke Terminal BBM dan LPG dalam rangka menjaga ketahanan stok di Terminal dan LPG.

Baca juga : OSO: Ganjar Pemimpin Elegan, Berdebat Pakai Hati Nurani

Melalui Subholding Gas, Pertamina telah menyalurkan gas dari 29 Wilayah Kerja yang terdiri dari 24 Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) kepada 3.019 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan kecil dan 834.165 pelanggan rumah tangga (jargas).

“Seluruh fasilitas Holding, Subholding, Anak Perusahaan atau Unit Operasional dalam kondisi normal aman dan tetap memperketat pengamanan serta meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu dan merugikan perusahaan,” tandasnya.

Sementara pada aspek pemasaran, selama masa Satgas, Pertamina mencatat kenaikan penjualan gasoline (bensin) sebesar 4,5 persen dibanding rata-rata penyaluran normal. Untuk LPG rumah tangga secara total juga ada peningkatan sebesar 0,2 persen, namun untuk LPG non subsidi meningkat cukup signifikan hingga 6,8 persen. Penjualan avtur, atau bahan bakar pesawat terbang juga meningkat sebesar 1,8 persen.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, penutupan Satgas Nataru 2024 Pertamina telah dilakukan pada 8 Januari 2024. Pada tahun 2024, Pertamina akan memperkuat perannya dalam mendistribusi energi ke seluruh masyarakat Indonesia, sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina bisa menjalankan amanah melayani energi di seluruh pelosok negeri. Pertamina akan terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi di masa mendatang,” jelas Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.