Dark/Light Mode

Toyota Targetkan Ekspor 300 Ribu Mobil Tahun Ini

Kamis, 11 Januari 2024 09:11 WIB
Kendaraan merk Toyota memasuki kapal untuk di ekspor. (Foto: Ist)
Kendaraan merk Toyota memasuki kapal untuk di ekspor. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota Indonesia menargetkan ekspor 300.000 unit tahun ini. Jumlah tersebut naik 3 persen dibandingkan capaian ekspor 2023.

“Di tahun yang cukup menantang, kami menargetkan kinerja ekspor kendaraan T-brand dapat menyamai level yang sama di tahun 2023 atau naik 3 persen menyentuh level 300 ribu unit,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, Rabu (10/1/2023).

Menurut dia, sejumlah upaya Toyota lakukan untuk mengakselerasi performa ekspor industri otomotif nasional dengan menghadirkan varian kendaraan elektrifikasi lengkap sesuai dengan kebutuhan konsumen global.

Baca juga : Ditopang Hybrid, Toyota Ekspor 285.000 Mobil

Menurut dia, sektor otomotif Indonesia menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang menyumbang hingga 4 persen dari total Gross Domestic Product (GDP). Tercatat penyerapan tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif termasuk pada sektor industri kecil dan menengah (IKM) pada bidang komponen mampu mencapai lebih dari 1,5 juta tenaga kerja.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam mengatakan, industri otomotif nasional diharapkan menjadi industri prioritas penyokong ekonomi, lantaran proyeksi dan potensi Indonesia pemain utama dalam industri kendaraan berteknologi ICE ramah lingkungan serta pertumbuhan kendaraan elektrifikasi yang cukup menjanjikan. Didukung dengan SDM bangsa yang kompetitif ditambah SDA berlimpah, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain global produksi serta ekspor industri otomotif konvensional dan elektrifikasi. 

“Kinerja positif kedua teknologi ini dapat pula memperkuat terwujudnya volume pasar domestik lebih dari 1 juta unit per tahun yang membutuhkan dukungan Pemerintah melalui kebijakan relaksasi pajak,” ujar Bob.

Baca juga : Toyota Rangga Concept Hidupkan Industri Modifikasi Dan Aftermarket 

Menurut Bob, Toyota berkomitmen mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk mendukung target Pemerintah tersebut. Mengusung strategi multi-pathway, Toyota Indonesia menyediakan berbagai pilihan teknologi kendaraan seperti Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), hingga kendaraan konvensional berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang rendah emisi.

Untuk diketahui, tahun 2024 menjadi tahun menantang karena masih dibayang-bayangi ketidakpastian ekonomi dunia. Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu negara penopang dengan pertumbuhan ekonomi yang masih positif, agar berkontribusi bagi pemulihan ekonomi. 

Sejumlah lembaga dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level 5 persen di antaranya, IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5 persen, Bank Dunia 4,9 persen, sementara Pemerintah menargetkan hingga 5,2 persen. Proyeksi tersebut cukup tinggi jika direfleksi dengan sejumlah kondisi yang dihadapi Indonesia di tahun sebelumnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.