Dark/Light Mode

Tembus Rp 2.010, BSI Yakin Saham BRIS Makin Menarik Investor

Jumat, 19 Januari 2024 14:38 WIB
BSI menyakini saham perusahaan berkode BRIS ini terus memiliki daya tarik saham bank syariah terbesar di Indonesia. (Foto: Ilustrasi BSI)
BSI menyakini saham perusahaan berkode BRIS ini terus memiliki daya tarik saham bank syariah terbesar di Indonesia. (Foto: Ilustrasi BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyakini, saham perusahaan berkode BRIS ini terus memiliki daya tarik saham bank syariah terbesar di Indonesia untuk dikoleksi, sebagai salah satu instrumen investasi pilihan

Terbukti pada Kamis (18/1/2024), harga saham emiten berkode BRIS menembus Rp 2.010 per saham atau yang tertinggi sejak November 2021.

Dengan harga saham tersebut, nilai kapitalisasi pasar (market cap) BRIS pun meningkat hingga mendekati level Rp 100 triliun.

Baca juga : Survei Terus Menanjak, PSI Yakin Bisa Kirim Wakil Ke DPR RI

BRIS juga menjadi saham dengan kinerja nomor wahid di indeks saham keuangan dan termasuk dalam 5 saham top mover di indeks LQ45.

Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo mengatakan, pergerakan saham yang positif ini merupakan respon positif dari para investor terhadap pertumbuhan kinerja perseroan.

“Insya Allah kami akan terus mempertahan kinerja positif untuk meningkatkan kepercayaan serta memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada para investor,” ucapnya, Jumat (19/1/2024).

Baca juga : Sambut 2024, BNI Komit Perkuat Diaspora Berbisnis Melalui BNI Xpora

Senada, Investor Relation BSI Rizky Budinanda menuturkan, pergerakan saham yang semakin bullish selama tiga bulan terakhir merupakan respon positif dari para investor. Baik investor domestik dan asing, terhadap saham perseroan.

Ia menambahkan, pergerakan saham perseroan merefleksikan prospek positif pertumbuhan kinerja perseroan, prospek pasar perbankan syariah di Indonesia yang masih under penetrated, serta perbankan Indonesia yang masih tumbuh sehat dan sustain.

“Dengan beberapa hal tersebut, Insya Allah BSI dapat senantiasa berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia. Bahkan memberikan manfaat bagi umat serta memberikan potential gain kepada investor atas investasi di saham BRIS,” kata Rizky.

Baca juga : Kembangkan Rupiah Digital, BI Minta Masukan Masyarakat

Berdasarkan data perdagangan pada Kamis (18/1/2023), transaksi BRIS mencapai Rp 136 miliar. Rata-rata volume transaksi BRIS selama 2024 naik sebesar 79,8 persen jika dibandingkan dengan rata-rata transaksi sepanjang tahun 2023.

Sepanjang 2023, saham BRIS menjadi salah satu saham yang mampu memberikan imbal hasil yang sangat tinggi, yakni sebesar 34,88 persen, atau lLebih tinggi dari beberapa saham blue chip lain.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.