Dark/Light Mode

Kembangkan Rupiah Digital, BI Minta Masukan Masyarakat

Rabu, 27 Desember 2023 17:10 WIB
Rupiah. (Foto: Rakyat Merdeka)
Rupiah. (Foto: Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) meluncurkan Laporan Konsultasi Publik yang merupakan kumpulan dari semua masukan masyarakat terhadap konsep Pengembangan Rupiah Digital yang tertuang dalam Consultative Paper (CP) Rupiah Digital Tahap I. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas pandangan masyarakat yang telah diterima dalam periode penerimaan masukan yang dibuka pada 31 Januari 2023-15 Juli 2023. Terdapat sebanyak 42 komentar serta masukan yang bersumber di antaranya dari perbankan dan institusi non keuangan, asosiasi, Kementerian-Lembaga, akademisi, serta individu/masyarakat umum. 

Baca juga : Kaesang Pangarep Tiba Di Ternate, Bertemu Tokoh Lintas Agama Dan Warga Ternate

“Laporan Konsultasi Publik ini merupakan bagian penting dari inisiatif “Proyek Garuda" sebagai proyek yang memayungi eksplorasi terhadap Rupiah Digital. Penerbitan laporan merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas BI dalam pengembangan desain Rupiah Digital,” ujarnya, Rabu (27/12/2023).

Menurut Erwin, pasca mendapatkan masukan dari publik, pengembangan Rupiah Digital ini akan memasuki sejumlah tahap berikutnya, yaitu Eksperimentasi Teknologi (proof of concept); Prototyping; Piloting/sandboxing; serta Tinjauan atas stance kebijakan, sebagaimana yang telah dirancang pada high level design White Paper Rupiah Digital

Baca juga : Gibran Rakabuming Bicara Soal Hilirisasi Digital, Yuk Simak Penjelasannya!

Menurut dia, eksperimentasi Pengembangan Rupiah Digital merupakan proses yang iteratif guna membuka peluang eksplorasi yang lebih luas atas berbagai alternatif desain dan memastikan nilai tambah yang paling optimal bagi Indonesia.

Struktur Laporan Konsultasi Publik terbagi atas enam kategori yang menjadi dasar untuk pendalaman terhadap aspek fungsionalitas dan pertimbangan umum, serta menjadi elemen penguat bagi Pengembangan Rupiah Digital. 

Baca juga : Kinerja Pemerintah Bakal Makin Melesat

Enam kategori tersebut yaitu: pertama, Teknologi; menyoroti aspek skalabilitas dan resiliensi. Kedua Akses; meliputi tata cara kepesertaan, tata cara akses data, dan pengelolaan wallet. Ketiga, Penerbitan dan Pemusnahan; terkait dengan proses penerbitan dan pemusnahan Rupiah Digital.

Keempat, Transfer dana; meliputi fungsi pokok dalam transfer dana, resolusi gridlock, dan settlement finality. Kelima, Kapabilitas teknis dan aspek 3i; melibatkan interkoneksi, interoperabilitas, dan integrasi. Dan kelima, Implikasi; terkait atas dampak mata uang Rupiah digital terhadap Sistem Pembayaran, Stabilitas Sistem Keuangan, dan Moneter.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.