Dark/Light Mode

Bapanas dan Inkowapi Kolaborasi Optimalkan Gerakan Pangan Murah

Senin, 29 Januari 2024 09:49 WIB
Kolaborasi gerakan Stop Boros Pangan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024). (Foto: Dok. Bapanas)
Kolaborasi gerakan Stop Boros Pangan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024). (Foto: Dok. Bapanas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memaksimalkan upaya pemenuhan bahan pangan dengan harga murah dan terjangkau.

Berkolaborasi dengan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) dan Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA), Bapanas menggelorakan gerakan pangan murah (GPM) untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

Ketua Umum INKOWAPI Sharmila Yahya menuturkan, keberadaan posko pangan dengan harga murah dan terjangkau sangat membantu meningkatkan daya beli dan konsumsi serta mampu memberdayakan masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok.

Baca juga : Prabowo: Masa Depan Indonesia Gemilang, Jangan Mau Ditakuti

“Saat ini posko pangan telah tersebar di seluruh Indonesia. Tentunya dengan gerakan pangan murah akan terwujud aktivitas ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat,” tutur Sharmila di acara kolaborasi gerakan Stop Boros Pangan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).

Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi turut mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan stop boros pangan.

“Di antara upaya untuk menekan boros pangan adalah melakukan gerakan makan enak, makan sehat, makan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Hal ini sangat penting karena langkah tersebut merupakan pola pangan harapan kita,” ujar Arief.

Baca juga : Penguatan Literasi Dorong Percepatan Pembangunan Desa

Di sisi lain, peran serta BUMN Pangan ID Food dan Kemenko Perekonomian untuk mengoptimalkan gerakan pangan murah ini lebih masif lagi, sangat membantu dalam mengantisipasi laju inflasi nasional yang bisa ditekan.

“Kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dan mendekatkan kebutuhan pangan kepada masyarakat luas, ini sangat diharapkan semua pihak,” jelas Sharmila yang juga Ketua Komite Tetap Kewirausahaan Kadin Indonesia sekaligus Founder SAHARA.

Selanjutnya, di tahun 2024 ini Inkowapi bersama Kadin Indonesia terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam memperkuat transformasi warung-warung pangan yang dikelola perempuan menjadi posko pangan.

Baca juga : Kemendagri Dorong Pemprov Jambi Optimalkan Penggunaan SIPD RI

Transformasi yang dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, membantu akses permodalan serta perluasan inovasi digitalisasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.