Dark/Light Mode

Ganjar-Mahfud Komitmen Wujudkan Kemandirian Pangan Indonesia

Senin, 22 Januari 2024 14:10 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat Cawapres kedua yang digelar KPU di Jakarta Convention Center JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Istimewa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat Cawapres kedua yang digelar KPU di Jakarta Convention Center JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyoroti masih tingginya impor pangan yang dilakukan oleh Pemerintah.

Hal itu disampaikan Mahfud menirukan ucapan Capres 02, Prabowo Subianto ketika berdebat dengan Presiden Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

Diketahui, pada Pilpres 2019, Prabowo pernah menjadi rival pasangan calon Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Saat debat Capres di tahun yang sama, Prabowo mempertanyakan janji Jokowi yang tidak akan mengimpor komoditas pangan jika terpilih sebagai Presiden Indonesia.

Baca juga : Mahfud MD Pastikan Libatkan Masyarakat Kelola Sumber Daya Alam Indonesia

"Pada 17 Februari 2019, dalam sebuah debat Calon Presiden, Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi menyampaikan tidak akan mengimpor komoditas-komoditas pangan jika nanti terpilih Presiden," kata Mahfud, dalam debat Cawapres kedua yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Nyatanya, klaim Menko Polhukam itu, hingga sekarang impor pangan masih dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Bahkan, menurut Mahfud, mafia impor juga turut bermain di komoditas pangan.

"Saat itu, Pak Jokowi bilang nggak akan impor. Namun, sampai sekarang kita masih mengimpor banyak, masih mengimpor bahannya. Malah, semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan," ujar Mahfud kepada Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Serukan Stop Penebangan Hutan

Mahfud juga membeberkan data impor bahan pangan Indonesia. Impor beras, misalnya, disebut Mahfud mencapai 2,8 juta ton, kedelai mencapai 2 juta ton serta gula pasir mencapai 4 juta ton.

"Impor pangan Indonesia semakin banyak volumenya, juga jumlah komoditasnya. Karena itu saya ingin menanyakan posisi mas Gibran tentang konsep Tri Sakti Bung Karno terkait kemandirian pangan," ujar Mahfud MD.

Cawapres yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu menyatakan berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan Indonesia. Keduanya juga telah menetapkan program kedaulatan pangan dalam visi misinya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.