Dark/Light Mode

Gandeng CRRC Sifang, KAI Commuter Hadirkan 3 Rangkaian KRL Dari China

Kamis, 1 Februari 2024 14:10 WIB
KAI Commuter bersama CRRC Sifang Co., Ltd. melakukan penandatanganan Kontrak Kerja sama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik KRL Baru di Beijing, China. (Foto: Istimewa)
KAI Commuter bersama CRRC Sifang Co., Ltd. melakukan penandatanganan Kontrak Kerja sama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik KRL Baru di Beijing, China. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Commuter Indonesia KAI Commuter bersama CRRC Sifang Co., Ltd. melakukan penandatanganan Kontrak Kerja sama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) Baru di Beijing, China.

Dirut KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, lewat kerja sama ini, KAI Commuter membeli 3 rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V.

"Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024 -2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya," kata Asdo Artriviyanto dalam keterangan resminya, Kamis (1/2/2024).

Pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 lalu yang juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder lainnya.

Baca juga : BNPT Gandeng PT SMI Siapkan Smart Farming Di KTN Turen

Dalam pemenuhan pengadaan sarana KRL ini, kata Asdo, KAI Commuter sudah melakukan penandatanganan kerjasama pengadaan sarana KRL antara lain pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir sebesar Rp 3,83 triliun, pengadaan 19 rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA degan total investasi lebih dari Rp 2,23 triliun, dan pengadaan 3 rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China dengan total investasi sekitar Rp 783 miliar.

Adapun, seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, Shareholder Loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

KAI Commuter menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemerintah dan stakeholder terhadap pengadaan sarana KRL ini termasuk men-support pendanaan melalui PMN.

"Pengadaan Impor sarana KRL baru ini juga merupakan proses terakhir dari rangkaian pengadaan sarana KRL oleh KAI Commuter sesuai hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Marves tersebut," jelasnya.

Baca juga : Gandeng Jangkrik Kuliner, Mall Ciputra Jakarta Luncurkan Food Destination

Pengadaan sarana KRL ini untuk penambahan kapasitas angkut pengguna dan replacement sarana KRL yang akan diretrofit oleh PT INKA.

Sarana KRL yang sudah memasuki masa peremajaan secara bertahap akan terus dilakukan penggantiannya dengan proses retrofit untuk menjaga kebutuhan operasional layanan Commuter Line Jabodetabek dengan target 1,2 juta pengguna per hari pada tahun 2025.

Sebelumnya pada 9 November 2023 lalu, KAI Commuter juga telah melakukan penandatanganan dengan CCRC Qingdao Sifang Co. Ltd  untuk kerja sama pengembangan sarana perkeretaapian di Indonesia.

Mulai dari pengadaan sarana Electric Multilple Unit (EMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga listrik maupun Diesel Multiple Unit (DMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga diesel.

Baca juga : Kaesang Minta Kader PSI Kaltara Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

"Hal ini perlu dilakukan mengingat teknologi perkeretaapian yang terus berkembang. Ini merupakan salah satu upaya KAI Commuter untuk meningkatkan teknologi perkeretaapian," ujar Asdo.

Sekedar informasi, sepanjang 2023, KAI Commuter mencatat total pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 290.890.677 orang.

Angka tersebut lebih besar 38 persen jika dibanding volume pada tahun 2022 yaitu sebanyak 239.254.813 orang.

KAI Commuter juga memprediksi pertumbuhan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebesar 4 persen per tahun atau bertambah sebanyak 16,98 juta pengguna setiap tahunnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.