Dark/Light Mode

REI Apresiasi Program Prabowo-Gibran Mau Bangun 3 Juta Rumah Setiap Tahun

Selasa, 6 Februari 2024 18:49 WIB
Ketua Umum DPP Realestate Indonesia (REI) Joko Suranto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP Realestate Indonesia (REI) Joko Suranto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji akan membangun 3 juta rumah di Indonesia setiap tahun untuk memperbaiki kualitas kehidupan rakyat Indonesia.

“Pembangunan 3 juta rumah itu terbagi masing-masing 1 juta di perkotaan, 1 juta di pedesaan, dan 1 juta di pesisir,” ungkap Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo di acara Konsolidasi Nasional Pengusaha dan Pekerja untuk Prabowo-Gibran di Stadion Indonesia Arena GBK Jakarta, Senin (5/2/2024).

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) merespons program tersebut karena Hashim Djojohadikusumo di acara tersebut sampai tiga kali menyebut REI dalam pidatonya.

Hasyim bahkan menantang asosiasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia itu untuk bersedia menjadi punggawa terdepan dalam menjalankan tugas pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat di perkotaan dan pedesaan.

Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto menyampaikan apresiasi terhadap program perumahan dari Prabowo-Gibran itu dan pengembang siap menerima tantangan untuk dilibatkan merealisasikan pembangunan 3 juta rumah tersebut.

Baca juga : Apresiasi Projo Cabut Laporan, Mahfud: Jangan Hanya Butet

Joko menambahkan, target pembangunan rumah sebanyak itu dinilai sejalan dengan upaya menuntaskan backlog perumahan yang saat ini telah mencapai lebih dari 12,7 juta unit dan terus bertambah setiap tahunnya.

“Program pembangunan 3 juta rumah per tahun ini sangat realistis. Jika konsisten dijalankan, maka di 2029 jumlah backlog akan dapat dikelola dan ditanggani,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).

Menurut Joko, cara-cara yang biasa dilakukan selama ini ternyata tidak akan mampu untuk mengatasi backlog yang angkanya sudah 12,7 juta unit.

Joko yang juga menjabat CEO Buana Kassiti Group itu mengaku telah berkomunikasi dengan Hashim Djojohadikusumo untuk menyampaikan kondisi kebutuhan rumah nasional dan penyediaan perumahan rakyat.

Disampaikan pula bahwa persoalan perumahan harus dijadikan prioritas, karena kalau tidak dikelola dengan serius.

Baca juga : Investasi Meningkat, Perekonomian DKI Jakarta Tumbuh 4,85 Persen

Terlebih pada tahun 2035, hampir 66 persen penduduk indonesia atau sekitar 304 juta jiwa akan tinggal di perkotaan. Situasi itu butuh penangganan yang tepat.

“Saat ini jumlah penduduk Indonesia yang tidak punya rumah sudah sekitar 20 persen dan berpotensi terus bertambah. Karena itu, REI menyarankan agar sektor perumahan ini betul-betul diurus, bahkan dijadikan sebagai program strategis pemerintah,” ucap Joko.

Sektor perumahan diyakini dapat menghasilkan dampak besar seperti menyerap tenaga kerja yang besar karena bersifat padat karya. Karena tempat tinggal yang layak adalah salah satu indikator kesejahteraan rakyat.

“Kami berkomitmen kuat untuk selalu mendukung program perumahan yang dijalankan pemerintah karena searah dengan tujuan REI dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat pembangunan rumah berkualitas yang layak huni,” kata Joko.

REI secara proaktif terus mengaungkan pentingnya sektor perumahan ini dikelola secara baik kepada seluruh calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi pada Pemilu 2024.

Baca juga : Terima Dukungan GAPPI, TKN: Prabowo Akan Bangun 3 Juta Rumah untuk Rakyat Miskin

Hal itu dilakukan melalui ruang diskusi maupun lewat media massa. REI bahkan memiliki acara khusus di salah satu televisi nasional yang membahas tentang Propertinomic.

“Itu semua merupakan upaya kami untuk menyadarkan dan menumbuhkan pemahaman kepada semua pihak termasuk para kontestan di Pemilu 2024 tentang pentingnya pemenuhan rumah bagi masyarakat," tegas Joko.

Propertinomic merupakan paradigma baru yang merujuk kepada posisi strategis sektor properti sebagai kekuatan utama dalam membangkitkan perekonomian negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.