Dark/Light Mode

Apresiasi Projo Cabut Laporan, Mahfud: Jangan Hanya Butet

Selasa, 6 Februari 2024 09:29 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat menghadiri acara Tabrak Prof, di Yogyakarta. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat menghadiri acara Tabrak Prof, di Yogyakarta. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengapresiasi Ketum Relawan Projo Budi Arie Setiadi yang meminta para relawan mencabut pelaporan terhadap budayawan Butet Kartaredjasa di Polda DIY. Namun, Mahfud minta jangan hanya laporan kepada Butet saja yang dicabut.

"Kan banyak yang mengalami nasib sama seperti Butet, dipersulit, lalu Aiman Witjaksono. Saya kira banyak yang diperlakukan seperti Butet," kata Mahfud dalam forum Tabrak Prof di Koat kopi Senturan, Sleman Yogyakarta, Senin (5/2/2024).

Baca juga : Rembug Rakyat Di Pasuruan, Mahfud Shalawatan Bareng Haddad Alwi

Mahfud menegaskan, tidak boleh ada intimidasi terhadap setiap ekspresi dan kritik dari masyarakat. Kecuali, jika yang disampaikan berisi fitnah. "Kalau bicara tentang fakta kan ndak apa-apa," ucapnya.

Sebelumnya, Budi Arie menyampaikan ada permintaan dari Presiden Jokowi untuk mencabut laporan terhadap Butet. 

Baca juga : Ketum Projo Minta Relawan Cabut Laporan Terhadap Butet

"Bapak Presiden Jokowi meminta agar Projo atau relawan Jokowi untuk mencabut pelaporan Pak Butet ke polisi. Apalagi, Pak Butet kawan sendiri. Kata Bapak Presiden, jangan bikin ramai di publik. Pak Presiden yang jadi sasaran omongan Pak Butet saja, tidak mengadukan ke polisi kok. Lagi pula ini delik aduan," kata Menkominfo ini.

Butet dilaporkan ke Polda DIY karena dianggap menghina Presiden Jokowi. Laporan itu dibuat relawan Projo, Sedulur Jokowi, Arus Bawah Jokowi, dan didampingi TKD Prabowo-Gibran. Laporan didasari ucapan Butet di acara kampanye Ganjar-Mahfud di Wates, Kulon Progo, pada 28 Januari lalu, yang dinilai menghina Presiden. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.