Motor Listrik Diragukan Bisa Cepat Laris Manis

 Sebelumnya 
Artinya, masih ada sebanyak 586.622 sisa kuota per Jumat (2/2/2024). Untuk saat ini ada 8.063 penerima bantuan yang masuk proses pendaftaran dan 5.275 orang telah terverifikasi.

Ia menilai, kenaikan PBBKB juga belum akan ampuh merayu masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik secara signifikan, seperti yang diinginkan Pemerintah.

Sebab, lanjutnya, banyak fak­tor yang turut mempengaruhi keengganan masyarakat. Di an­taranya harga kendaraan listrik yang tergolong mahal, masih terbatasnya ketersediaan infra­struktur pendukung kendaraan listrik, yang hanya di kota-kota besar, dan faktor lainnya.

“Ada pemberian subsidi saja, belum bisa mendorong orang mau pindah ke kendaraan listrik. Apalagi tipe orang Indonesia juga mempertimbangkan jaringan ser­vice after sales-nya. Jadi, bukan semata-mata soal harga,” katanya.

Baca juga : Pj Bupati: Bisa Jadi Lahan Baru Masyarakat

Berdasarkan laman mypertami­na.id, harga BBM per 1 Februari 2024 tidak mengalami perubahan. Yakni khusus di DKI Jakarta, harga Pertalite Rp 10 ribu per liter, Perta­max Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter dan Pertamax Green Rp 13.900 per liter.

Terpisah, General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran menilai, percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia harus terus dilakukan.

Salah satu upaya yang dilaku­kan perseroan, kata dia, dengan menambah 43 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SP­KLU) pada 2023.

“Saat ini ada 79 SPKLU yang tersebar di 48 lokasi di Jakarta dan sekitarnya,” kata Lasiran, di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Baca juga : Indonesia Bisa Jadi Penyedia Energi Dunia

Menurut dia, jumlah infra­struktur pendukung kendaraan listrik di Jakarta selama 2023 secara keseluruhan mengalami peningkatan, yakni terdiri dari SPKLU, Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengi­sian Listrik Umum (SPLU).

Selain SPKLU, kata dia, pi­haknya juga fokus menyediakan SPLU, yang hingga kini di wilayah Jakarta berjumlah 3.263 unit.

Ia melihat, saat ini banyak masyarakat yang sudah beralih ke kendaraan listrik.

“Kami siap membangun dan menyiapkan fasilitas bagi pengendara kendaraan listrik. Baik menambah SPKLU, SPBKLU ataupun SPLU,” tandasnya. IMA

Baca juga : Airlangga Jamin BLT El Nino Tepat Sasaran

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 7 Februari 2024 dengan judul "Jika Pajak Motor BBM Dinaikkan, Motor Listrik Diragukan Bisa Cepat Laris Manis"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.