Dark/Light Mode

Jumlah Penonton MotoGP Naik Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Harapan Erick

Senin, 16 Oktober 2023 13:17 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomo Kreatif Sandiaga Uno dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengecek penyelenggaraan balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomo Kreatif Sandiaga Uno dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengecek penyelenggaraan balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pasar balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penonton pada tahun kedua.

Erick menyebutkan jumlah total penonton pada ajang MotoGP 2023 mencapai 102.929 orang, dengan hari balapan mencatat angka tertinggi, yakni 73.129 orang. Sedangkan pada 2022, jumlah penonton tercatat 102.801 orang. 

"Hal ini menandakan market dari balapan yang masuk kalender dunia ini mulai terpetakan. Mulai dari market para penonton yang berasal dari Jakarta, atau Jawa Timur, bahkan dari Bali dan Lombok sendiri," ujar Erick dalam keterangannya, dilansir Antara di Jakarta, Senin (16/10).

Erick juga menekankan perlunya melakukan kajian mendalam terhadap pertumbuhan jumlah penonton ini.

Baca juga : Relawan Usbat Ganjar Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Bareng Warga Di Medan

Tujuannya untuk memastikan bahwa pengelola Mandalika GP dapat terus meningkatkan daya tarik acara balapan ini di masa yang akan datang. 

Lebih lanjut, Erick juga mendorong pengelola MotoGP untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan tambahan guna menarik minat pengunjung. 

Salah satunya pameran, dengan memamerkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pameran ini diyakini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung mancanegara. Sehingga memberikan dampak ekonomi dan multiplier efect bagi masyarakat.

"Jika tahun lalu dampak ekonomi nasional mencapai Rp 3,57 triliun dari Nusa Tenggara Barat, lalu Rp 300 miliar dari Jakarta, dan Rp 626,3 miliar di beberapa wilayah lain, maka seharusnya jumlah meningkat tahun ini," kata Erick.

Baca juga : MotoGP Mandalika 2022 Raih Rp 4,5 Triliun, Tahun Ini Diharapkan Lebih

Erick juga menyambut baik kolaborasi yang erat antara perusahaan BUMN, seperti Injourney, ITDC, Pertamina, dan BUMN lainnya, yang telah memberikan kontribusi positif dalam kelancaran penyelenggaraan MotoGP tahun ini. 

Menurutnya, perbaikan dan pengembangan infrastruktur yang matang oleh BUMN terlibat telah berkontribusi secara signifikan terhadap penyelenggaraan yang lebih baik pada ajang MotoGP kali ini.

Tahun ini, sirkuit Mandalika terus dipermak, termasuk perbaikan lintasan, peningkatan kesiapan marshal, peningkatan fasilitas paddock, medical centre, grandstand, dan inner-circuit. 

Selain itu, penyelenggara juga melakukan pengecatan ulang kerb dan area run-off sirkuit dengan luas 22.000 m2 dari total luas sirkuit sebesar 27.380 m2. 

Baca juga : Jumlah OTT Turun Dibandingkan Tahun Lalu, KPK Bangga Korupsi Berkurang

Selain itu, penyelenggara juga memasang sensor untuk area track-limit yang baru sesuai dengan standar Federasi Motosports Internasional (FIM), bersama dengan peningkatan sistem waktu atau timing system.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.