Investasi Bakal Deras Masuk Ke Indonesia

 Sebelumnya 
“Semakin cepat rangkaian Pemilu selesai, tentu semakin baik bagi ekonomi karena hal itu menciptakan kepastian, stabilitas politik, kepastian hukum dan ke­amanan,” kata Bahlil di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Menurut Bahlil, ke depan Pemerintah mendorong aktivi­tas ekonomi dan investasi yang lebih besar. Sebab, para pelaku bisnis akan merasa lebih percaya diri untuk melakukan langkah bisnisnya pasca Pemilu.

“Kalau seandainya Pemilu selesai, Insya Allah selesai di Februari ini, saya pikir Maret sudah mulai mereka gencar­kan rencana investasi. Ini akan sangat baik bagi perekonomian Indonesia,” ucap Bahlil.

Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy Manilet mengatakan, masih terlalu dini memproyeksikan bagaimana pengaruh hasil Pe­milu terhadap perekonomian Indonesia ke depannya.

Baca juga : Caleg Depresi Nggak Usah Malu Ya Berobat

“Kita masih harus menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait siapa yang akan memenangkan kontestasi politik ini. Setelahnya, presiden terpilih masih harus merumuskan bagaimana merealisasikan kebijakan dari visi misi yang sudah disampai­kan sebelumnya,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka.

Namun begitu, Yusuf menilai tetap ada dampak jangka pendek dari lancar dan kondusifnya pelaksana Pemilu 14 Februari lalu terhadap ekonomi Indonesia.

Hasil hitung cepat pemilihan presiden sedikitnya bisa memberi­kan gambaran terkait siapa yang akan terpilih dan untuk beberapa kalangan investor, ini merupakan sebuah kabar yang baik.

“Karena unsur ketidakpastian dari Pemilu itu sudah sedikit berkurang,” sambung Yusuf.

Baca juga : Rayo Vallecano Vs Real Madrid, Misi Amankan Kursi Puncak

Terkait konsumsi masyarakat, khususnya kelas menengah dalam beberapa pekan ke depan juga diprediksi bakal meningkat. Namun, bukan karena faktor Pemilu saja, melainkan sudah masuknya bulan Ramadan awal Maret dan setelahnya ada Hari Raya Idul Fitri di April 2024.

“Pemilu yang lancar dan kondisi ekonomi yang tetap kondusif membuat masyarakat tidak ragu membelanjakan uang­nya pada Ramadan dan Lebaran. Ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan­nya,” ujar Yusuf.

Namun begitu, kata dia, ter­dapat faktor lain yang diper­timbangkan masyarakat kelas menengah sebelum meningkat­kan konsumsinya, yakni pergerakan harga komoditas.

Dalam melakukan konsumsi, pasti mereka melihat momen­tum, apakah ada tren penurunan harga atau mungkin ada trend potongan harga di waktu-waktu tertentu ketika mereka melaku­kan konsumsi.

Baca juga : Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024, 2 Skuad Garuda Angkat Koper

“Ini juga akan berpengaruh ke daya beli masyarakat ke depan­nya,” tegas Yusuf. NOV

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 7, edisi Minggu, 18 Februari 2024 dengan judul "Pemilu 2024 Berjalan Lancar Dan Damai Investasi Bakal Deras Masuk Ke Indonesia"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.