Dark/Light Mode

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024, 2 Skuad Garuda Angkat Koper

Minggu, 18 Februari 2024 06:30 WIB
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. (Foto: PBSI)
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. (Foto: PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim putra dan putri Indonesia harus angkat koper di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BATC) 2024. Ini merupakan hasil terburuk dalam sejarah di ajang ini. Sejarah itu tercipta setelah tim putri Indonesia dikalahkan Thailand 1-3, kemarin.

Hasil itu membuat Indonesia untuk kali pertama sejak BATC digelar pada 2016 gagal mampu mengirimkan wakil ke final. Baik di putra atau putri.

Sejak BATC digelar pada 2016, tim putra Indonesia se­lalu mampu lolos ke final. Tim Merah Putih bahkan negara tersukses di ajang BATC dengan tiga gelar juara.

Tapi, pada BATC 2024, tim putra Indonesia hanya mampu melangkah hingga ke babak perempat final. Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan dikalahkan China 2-3 pada ba­bak perempat final yang berlang­sung Jumat (16/2/2024).

Baca juga : KPK Bakal Evaluasi Gaji Petugas Rutan

Sementara, tim putri Indonesia gagal mempertah­ankan gelar juara di BATC 2024. Sebelumnya, pada BATC 2023, Indonesia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Korea Selatan di final.

Untungnya, kelolosan Tim Putri ke semifinal BATC 2024, setidaknya mengamankan posisi mereka lolos ke Uber Cup 2024. Ajang itu akan berlangsung di Chengdu, China, 28 April-5 Mei mendatang.

Kekalahan tim putri dipastikan ganda putri ke-2 Amalia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose kalah dari Benyapa Aimsaard/ Nuntakarn Aimsaard. Bertanding di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Amalia/Rachel kalah dua gim langsung 22-24, dan 14-21 dari Aimsaard bersaudara.

“Apa pun hasilnya kami sudah berusaha. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin di tengah lapangan,” jelas Amalia usai laga.

Baca juga : Mulai Ada Yang Rayu PDIP Gabung Prabowo

Sebelumnya, di laga pertama, tunggal Putri Kusuma Wardani untuk kali pertama gagal sum­bang poin pada penyeleng­garaan Badminton Asia Team Championship 2024. Putri tak­luk dua gim langsung 17-21, dan 19-21 dari Supanida Katethong dalam tempo waktu 44 menit.

Putri yang sudah memper­siapkan diri dengan strategi yang akan dimainkan mengaku tak kuasa menghadapi serangan lawan yang lebih bagus. Namun, Putri mengaku, terlalu lambat.

“Lawan tipenya lebih me­nyerang dan berani spekulasi-spekulasi yang membuat saya malah jadi tidak enak,” kata Putri usai pertandingan.

Indonesia tertinggal se­makin jauh 0-2 saat ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto kalah atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Lanny/Ribka kalah dua gim langsung 20-22, dan 14-21 setelah berjuang selama 43 menit.

Baca juga : Hendri Satrio di Podcast Ngegas RM: Yang Teriak Curang Cuma Relawan

“Kami kalah karena dalam bermain kurang tahan. Kami tidak bisa mengubah pola permainan,” jelas Ribka setelah pertandingan.

Di partai ke-3, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat membuka harapan, dan mempertipis ketinggalan jadi 1-2. Ester menang atas Busanan Ongbamrungphan dua gim lang­sung 25-23 dan 21-16. Tapi, kekalahan Amalia/Rachel di par­tai ke-4 memastikan Indonesia pulang tanpa gelar dari BATC 2024.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 18 Februari 2024 dengan judul Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024, 2 Skuad Garuda Angkat Koper

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.