Dark/Light Mode

Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak 

Kamis, 22 Februari 2024 10:49 WIB
Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak 

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina mencatat peningkatan kinerja operasional sepanjang 2023.

Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan perseroan mencatat kenaikan signifikan.

Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron, mengatakan pada segmen bisnis transportasi minyak Pertagas mencatat kenaikan 404,91 persen menjadi 56.858 Mboe dibanding realisasi 2022 sebesar 14.042 Mboe.

“Kenaikan kinerja bisnis transportasi minyak didorong beroperasinya Pipa Minyak Rokan,” kata Baron dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (21/2).

Baca juga : Menhub Rayu Dubes Jepang

Pipa Minyak Rokan yang dibangun dan dikelola Pertagas mulai penyaluran perdana minyak Pertamina Hulu Rokan pada Februari 2022 dan beroperasi penuh pada akhir Desember 2022.

Selain transportasi minyak, pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen dibanding realisasi 2022 sebesar 485.808 MMscf.

Baron mengatakan peningkatan kinerja operasi transportasi gas ditopang adanya peningkatan volume pengaliran gas oleh shipper, optimalisasi operasional dan peningkatan volume regasifikasi.

“Pada 2023, volume regasifikasi tercatat naik menjadi 57.685 BBtu atau 109,75 persen dibanding raihan 2022 sebesar 52.559 BBtu,” kata Baron.

Baca juga : Menteri Siti Bicara Transformasi Ekonomi Lingkungan Menuju Titik Keseimbangan

Kegiatan usaha regasifikasi LNG dijalankan oleh anak perusahaan Pertagas, yaitu PT Perta Arun Gas melalui pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun Lhokseumawe Aceh.

Untuk segmen bisnis lainnya, niaga gas melalui anak usahanya, PT Pertagas Niaga membukukan volume niaga gas sebesar 28.402 BBtu sepanjang 2023 dibanding tahun sebelumnya 29.217 BBtu.

Sementara untuk pemrosesan gas pada 2023 Pertagas tercatat 162.804 ton dibanding 2022 sebesar dan 177.049 ton.

Kegiatan pemrosesan gas dalam hal memperoduksi produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) dilakukan di beberapa fasilitas kilang milik anak usahanya, PT Perta Samtan Gas maupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pertamina Gas dan anak perusahaan.

Infrastruktur Energi

Baca juga : Kaderisasi Calon Pemimpin Berkarakter Pancasila Perlu Upaya Konkret

Setelah pada 2023, kinerja segmen bisnis transportasi minyak meningkat signifikan seiring beroperasinya penuh Pipa Minyak Rokan, maka pada tahun ini segmen bisnis transportasi yang diproyeksikan meningkat signifikan.

Baron mengatakan pada 2024 Pertagas menargetkan kinerja operasi bisnis transportasi gas, LNG regasifikasi dan niaga gas meningkat signifikan.

“Kami memproyeksikan Pipa Gas Senipah-Balikpapan akan mulai memberikan kontribusi terhadap kinerja operasi maupun keuangan pada tahun ini,” kata Baron.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.