Dark/Light Mode

Bank Mega Syariah Agresif Dorong Pertumbuhan Bisnis Konsumer

Kamis, 22 Februari 2024 14:27 WIB
Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan positif dalam penyaluran pembiayaan konsumer pada 2023. (Foto: Ilustrasi Mega Syariah)
Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan positif dalam penyaluran pembiayaan konsumer pada 2023. (Foto: Ilustrasi Mega Syariah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6 persen, PT Bank Mega Syariah mengaku tetap optimistis terhadap bisnis di segmen konsumer pada 2024.

Hal ini tidak lepas dari hasil positif yang diraih Bank Mega Syariah pada pembiayaan konsumer sepanjang tahun lalu.

Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah Raksa Jatnika Budi melihat, akibat keputusan BI tersebut, memicu perbankan berpikir lebih keras dalam meracik strategi dalam pemberian kredit dan menjaga profitabilitas.

Bank juga lebih hati-hati dalam memberikan kredit terutama di segmen konsumer.

Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan positif dalam penyaluran pembiayaan konsumer pada 2023 dengan volume pembiayaan mencapai lebih dari Rp 330 miliar.

Baca juga : BRI Insurance Berhasil Catatkan Pertumbuhan Premi Bruto 26,60 Persen

Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan sekitar 31 persen dari tahun sebelumnya.

“Produk dengan kontribusi terbesar untuk pencapaian konsumer di 2023 adalah Flexi Mitra, yaitu produk pembiayaan tanpa agunan, dengan program SERABI atau Serba Murah Serba Bisa sebagai program yang menjadi booster kinerja konsumer,” katanya, Kamis (22/2/2024).

Program ini sambungnya, memberikan margin yang kompetitif dan tidak memperhitungkan kewajiban nasabah pada lembaga keuangan lainnya.

“Agar manfaat dari produk Flexi Mitra bisa dirasakan oleh masyarakat luas, kami telah bekerja sama dengan Group CT Corp dan Non-CT Corp terkait penyaluran pembiayaan ini,” ujar Raksa.

Menghadapi tahun 2024, Bank Mega Syariah fokus meningkatkan perbaikan proses pembiayaan yang lebih cepat.

Baca juga : Erick Thohir Dorong Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik

Menurutnya, implementasi peningkatan pada sistem internal bank akan mendukung upaya tersebut.

“Dengan target pasar seluruh perusahaan CT Corp dan perusahaan mitra yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah, kami yakin dapat mempertahankan pertumbuhan positif dalam penyaluran pembiayaan konsumer di tahun 2024 ini,” tegasnya.

Bisnis konsumer Bank Mega Syariah juga didukung dengan beberapa produk program baru yang diluncurkan tahun ini.

Pertama adalah program Flexi Mitra Mabrur yaitu pembiayaan tanpa agunan untuk jasa pengurusan porsi haji khusus.

Kedua, adalah program Flexi Home Extra yaitu pembiayaan refinancing untuk kebutuhan konsumtif halal lainnya dengan agunan rumah dan biaya admin hanya 0,5 persen dari plafon pembiayaan.

Baca juga : Bank Mega Syariah Pastikan Terapkan RAC dalam Pengelolaan Pembiayaan

Ketiga, adalah program Flexi Home Benefit Plus, yaitu pembiayaan take over rumah dari Bank manapun dengan margin kompetitif, yang membantu masyarakat dalam menghadapi angsuran KPR yang semakin tinggi dan tidak tentu.

Program ini diyakini akan meningkatkan performa Bank Mega Syariah, terbukti dengan dalam dua bulan sejak peluncuran program ini telah mencatat pembukuan pembiayaan sebesar Rp 24 miliar.

“Bank Mega Syariah tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan solusi finansial yang inovatif bagi nasabahnya, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penyaluran pembiayaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” kata Raksa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.