Dark/Light Mode

PT SMGP Pastikan Tak Ada Kebocoran Gas Saat Proyek Pengeboran Sumur

Selasa, 27 Februari 2024 16:38 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menegaskan tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik SMGP, karena sumur V-01 masih dalam tahap aktivasi dan belum terhubung dengan jalur pipa.

Corporate Communication SMGP Agung Iswara mengatakan, kegiatan aktivasi sumur dilakukan di area lokasi sumur, yang jarak terdekat dari sumur ke desa sekitar 700 meter.

Caranya, dengan mengalirkan gas yang dinetralisir menggunakan abatement system atau sistem penetralisir gas H2S dan hasilnya dimonitor melalui detektor H2S.

Baca juga : Arief Rosyid Yakinkan Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Ekonomi Syariah

"Tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik perusahaan," kata Agung dalam siaran pers yang diterima RM.id, Selasa (27/2/2024).

Pada 24-25 Februari 2024, tim terpadu melakukan reka ulang aktivasi sumur V-01 SMGP sebagai sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan bau menyengat di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara, saat pelaksanaan kegiatan aktivasi sumur V-01.

Tim terpadu, yang terdiri atas Polres Mandailing Natal, Tim Gegana KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif) Polda Sumatera Utara, Tim Labfor Polda Sumatera Utara, dan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, berada di bawah koordinasi Kapolres Mandailing Natal.

Baca juga : Mahfud Pastikan, Hak Angket Tak Bakal Ubah Hasil Pemilu

Kegiatan reka ulang dilakukan untuk mendapatkan data melalui simulasi sesuai pelaksanaan aktivasi sumur V-01 dengan tim pelaksana aktivasi, peralatan, dan prosedur, yang sama saat kegiatan pada 22 Februari 2024.

Reka ulang pertama pada 24 Februari 2024 dilakukan selama 54 menit, dimulai dari pukul 17.41 WIB hingga 18.35 WIB.

Sementara reka ulang kedua pada 25 Februari 2024 dilakukan selama 6 jam 15 menit, yag dimulai dari pukul 12.23 WIB hingga 18.38 WIB.

Baca juga : Haidar Alwi Pastikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Agung menambahkan kedua kegiatan reka ulang berlangsung dengan aman dan selamat.

Gasil pemeriksaan data, prosedur, peralatan, fasilitas aktivasi sumur, serta pelaksanaan reka ulang berlangsung dengan baik dan seluruh alat deteksi H2S menunjukkan nilai nol ppm.

"Hal itu mengindikasikan tidak ada paparan gas H2S yang terdeteksi baik di lokasi Sumur Pad V, perimeter aman 300 meter, dan sekitar wilayah Desa Sibanggor Julu," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.