Dark/Light Mode

GoTo Mulai Terima Komisi Dari TikTok-Tokopedia

Rabu, 28 Februari 2024 14:55 WIB
Paparan publik GoTo. (Foto: Ist)
Paparan publik GoTo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca sahamnya dicaplok sebagian besar (75,01 persen) oleh TikTok, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai menerima komisi jasa e-commerce (service fee) dari Tokopedia per 1 Februari 2024.

Direktur dan Chief Financial Officer GoTo, Wei-Jye Jacky Lo menjelaskan, GOTO mengestimasi nilai layanan jasa e-commerce (service fee) dari Tokopedia bisa sebesar Rp 177 miliar per kuartal atau mencapai Rp 708 miliar per tahun. Persentase fee berjenjang yang disepakati itu berdasarkan nilai GMV pasca-kombinasi TikTok-Tokopedia.

Dengan service fee tersebut, pada 2024 hasil dari lini bisnis e-commerce GOTO akan berubah positif setelah sebelumnya mencatat negatif Rp 2 triliun atau setara negatif 134 juta dolar Amerika Serikat (AS) selama 9 bulan pertama 2023.

“Kami berharap, dengan e-commerce service fee yang kami terima setiap kuartal akan menjadi faktor pendorong untuk membuat bisnis semakin menguntungkan di masa depan. Sehingga diharapkan potensi pertumbuhan lanskap e-commerce Indonesia,” ucapnya dalam paparan publik insidental GoTo Group secara virtual, Rabu (28/2/2024).

Baca juga : Prabowo Subianto Rajai Jangkauan Dan Interaksi Di TikTok

Selanjutnya, sambung Jacky Lo, GOTO tidak perlu memberikan pendanaan ke Tokopedia dan dapat fokus mengembangkan ODS dan fintech, dengan tetap memperoleh pertumbuhan Tokopedia ke depan. “Banyak potensi kolaborasi ODS dan fintech sehingga transaksi ini (TikTok) akan menguntungkan banyak pihak," katanya.

Dalam paparan publik tersebut, GOTO juga menyampaikan raihan positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat 2023 adalah pencapaian penting yang membuktikan keberhasilan Perseroan dalam mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnisnya. 

“Bisnis e-commerce Perseroan akan menghasilkan arus kas positif yang semakin bertumbuh, didorong oleh kemitraan dengan TikTok,” ujarnya.

Bisnis on-demand services telah mencapai profitabilitas dan terus bertumbuh. Selain itu, bisnis financial technology yang ditopang oleh GoPay akan mengalami pertumbuhan signifikan dengan adopsi keuangan digital yang semakin tinggi. 

Baca juga : Prabowo Renovasi Graha Utama Akmil, Diresmikan Jokowi

“Fokus GoTo ke depan adalah berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan yang akan memperkuat bisnis serta meningkatkan ketangguhan dan daya saing bisnis di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis,” kata Direktur Utama GoTo Patrick Walujo.

Sementara itu, Direktur sekaligus Chief Operating Officer GoTo Hans Patuwo menuturkan, pihaknya meyakini ruang pertumbuhan GoTo masih terbuka lebar, didukung oleh kinerja perseroan yang semakin solid. 

Profitabilitas tetap menjadi tujuan utama, seiring upaya kami terus mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas pasar potensial (total addressable market) yang berfokus pada segmen pengguna yang memprioritaskan harga. 

GoTo akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital. “Langkah-langkah tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin,” ungkapnya. 

Baca juga : Sah Kerja Sama, TikTok-Tokopedia Perluas Pasar UMKM

Sepanjang 2023, GoTo telah meluncurkan berbagai produk dan inovasi yang menyasar segmen konsumen yang memprioritaskan harga untuk memperluas jangkauan pasar (total addressable market). 

Perusahaan meluncurkan layanan GoPay Pinjam di aplikasi GoPay di September 2023 untuk meningkatkan jumlah pengguna baru di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia. 

GoPay Pinjam menunjukkan kinerja yang solid, tercermin dari total pinjaman yang terus mengalami peningkatan dari kuartal IV-2022 hingga kuartal III-2023. 

Selain itu, Perseroan bersama mitra strategisnya, Bank Jago juga telah meluncurkan layanan tabungan GoPay Tabungan by Jago yang menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.