Dark/Light Mode

Sah Kerja Sama, TikTok-Tokopedia Perluas Pasar UMKM

Rabu, 13 Desember 2023 15:21 WIB
TikTok dan Tokopedia. (Foto: Ist)
TikTok dan Tokopedia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok resmi bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional. 

Kemitraan strategis ini diawali dengan kampanye Beli Lokal, yang diluncurkan pada 12 Desember 2023, bersamaan dengan Hari Belanja Nasional.

Kerja sama ini menjadikan TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen untuk memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Baca juga : Masih Tahap Uji Coba, TikTok Dan Tokopedia Fokus Jualan Produk UMKM

“Kami harap Harbolnas menjadi momen untuk menawarkan promo menarik, sehingga akhirnya mendorong perekonomian nasional dengan menjaga tingkat konsumsi dalam negeri,” kata Executive Director of E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo.

Sementara itu, praktisi teknologi informasi dan komunikasi Tony Seno Hartono mengapresiasi kerja sama Tiktok dan Tokopedia. Sebab, TikTok dan Tokopedia akan berperan sesuai dengan perizinan yang dimiliki. TikTok berperan sebagai media sosial dan pemasaran atau etalase, sementara Tokopedia berperan sebagai lokapasar dan platform transaksi.

“Hal ini dibuat agar pengguna memiliki pengalaman yang lancar ketika berbelanja di dua aplikasi tersebut. Kalau dari sisi pemrograman jump app tidak diperlukan, dan juga tidak direkomendasi karena akan mengganggu pengalaman pengguna yang dipaksa harus lompat-lompat ke sistem lain. Jadi semua pemrograman dapat diotomatiskan,” ujar Tony Seno dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Baca juga : Dorong Kolaborasi Permodalan, Inkowapi Perluas Posko Pangan UMKM Perempuan

Dalam penjelasannya, proses perbelanjaan dari etalase produk hingga pemrosesan pemesanan transaksi akan dilakukan pada dua sistem back-end yang berbeda dari sisi data, domain, dan sistem yang terpisah. Sebaiknya, pengguna Tiktok dan Tokopedia tidak akan mengalami perubahan pengalaman penggunaan masing-masing aplikasi atau tidak ada jump app.

Tony memberikan contoh, proses perbelanjaan dari TikTok ke Tokopedia seperti halnya pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit (RS) yang sudah modern. Di RS tersebut sistem backend untuk menangani identitas pasien, rekam medik elektronik, billing, asuransi yang sudah terhubung ke backend lain melalui API (Application Programming Interface) ke beberapa institusi berbeda, misalnya identitas terhubung ke Dukcapil, rekam medik elektronik terhubung ke Kemenkes, billing terhubung ke Bank, asuransi terhubung ke BPJS dan sebagainya.

“Semua sistem tersebut cukup diakses dari satu monitor saja di RS. Bagian penerimaan pasien tersebut tidak perlu lompat-lompat ke aplikasi yang berbeda. Selain itu, interaksi dua aplikasi pada sistem backend sudah lazim digunakan di Indonesia, terutama pada sektor keuangan.” tambah Tony Seno.

Baca juga : TikTok Gabung Tokopedia Bisa Berdampak Positif Ke Bisnis UMKM

Sementara itu, mengutip dari laman resmi newsroom.tiktok.com, melalui kesepakatan ini, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

“Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM. Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo,” kata pihak TikTok.

Dukungan-dukungan tersebut antara lain: Promosi produk-produk, Huluisasi UMKM, Dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis, Dukungan untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, Membuka pusat pengembangan talenta digital, dan Memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.