Dark/Light Mode

Cegah Stunting, PTPN IV Regional I Salurkan Bantuan Pada 52 Anak di Sumut

Selasa, 5 Maret 2024 11:20 WIB
PTPN IV Regional I menyalurkan bantuan bagi para penderita stunting di empat kabupaten di wilayah Sumatera Utara (Sumut). (Foto: PTPN Regional I)
PTPN IV Regional I menyalurkan bantuan bagi para penderita stunting di empat kabupaten di wilayah Sumatera Utara (Sumut). (Foto: PTPN Regional I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PTPN IV Regional I menyalurkan bantuan bagi para penderita stunting di empat kabupaten di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yakni Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun.

Penyerahan program pengentasan stunting di Sumut tahun 2024 melalui program tanggung jawab sosial perusahaan telah diberikan kepada 52 anak terdampak stunting di sekitar wilayah kebun/unit di PTPN IV Regional I.

Secara rinci, jumlah penderita terdampak sebanyak 27 balita, sedangkan untuk Kotamadya Medan khusus di Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Helvetia jumlah penderita sebanyak 25 balita.

Staf Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bagian Hukum dan Kesekretariatan PTPN IV Regional I Jossy Fernando Hutabarat mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Pemprovsu dan Pemko Medan terkait jenis makanan yang sesuai untuk intervensi stunting dapat dilakukan dengan pemberian makanan olahan Keperluan Medis Khusus (PKMK) sebagai bentuk intervensi spesifik.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berikan Bantuan Penyandang Tuna Rungu

"Perbaikan status gizi balita ini diberikan sesuai arahan dalam bentuk pemberian telur ayam tiga butir per hari, bubur bayi bergizi satu kotak per hari dan asupan margarin 20 gram per hari selama 3 bulan ke depan terhitung dari hari ini," kata Jossy dalam keterangan resminya, Selasa (5/3/2024).

SEVP Business Support Tengku Rinel menilai, diharapkan dengan penguatan dari unsur Pemerintah berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, seperti dunia usaha melalui program CSR, lembaga swadaya masyarakat mampu menurunkan derajat gagal tumbuh kembang pada bayi.

"Penyaluran bantuan yang dilaksanakan ini secara serentak dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara IV Regional 2 Medan, Regional 3 Pekanbaru dan Regional 5 Pontianak serta puncak acaranya akan dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara IV Regional 4 di Provinsi Jambi pada 6 Maret 2024 nanti," jelasnya.

Untuk diketahui, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan berkembang pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Baca juga : Geledah 3 Rutannya, KPK Temukan Catatan Penerimaan Dan Aliran Uang Pemerasan

Kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi berada dalam kandungan ibunya di masa awal setelah bayi lahir, namun kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Persoalan stunting ini menjadi keprihatinan bangsa, karena menyangkut sehat tidaknya generasi penerus bangsa ke depan.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting nasional pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen.

Untuk mencapai target 14 persen, Pemerintah menargetkan menurunkan prevalensi stunting menjadi 3,8 persen per tahunnya sampai tahun 2024.

Baca juga : Relawan Rabu Biru Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Demak

Tahun 2022 di Sumut memiliki angka prevalensi stunting yang berhasil turun sebanyak 4.7 persen menjadi 21,1 persen dari sebelumnya 25,8 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.