Dark/Light Mode

Raup Laba 2,1 Triliun, Bank BJB Perkuat Konglomerasi Dan KUB

Selasa, 5 Maret 2024 21:27 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) mencatatkan kinerja moncer di tahun 2023 dengan meraih laba sebesar Rp 2,1 triliun.

Sementara untuk laba bersih, Bank BJB meraih Rp 1,78 triliun. Pencapaian ini seiring dengan pertumbuhan kredit sebesar 7,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, tahun 2023 lalu menjadi tahun konsolidasi bagi perusahaan.

"Dengan capaian ini tentunya menunjukan kinerja keuangan yang tangguh dan efisien. Bank BJB berupaya menjalankan bisnis dan operasional bank dengan aktivitas yang pruden, agar tidak memberikan tekanan terhadap OPEX, mengimbangi biaya dana yang tekanannya terasa sepanjang tahun 2023," kata Yuddy dalam keterangan resminya, Selasa (5/3/2024).

Pada tahun 2023 lalu juga, bank BJB juga melakukan pengembangan usaha secara grup melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB).

Bergabungnya Bank Bengkulu dalam KUB bersama bank BJB syariah menandai langkah penting, dengan Bank BJB menjadi BPD pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan proses KUB, menjadi benchmark bagi proses KUB seluruh BPD.

Baca juga : Sore Ini, Widodo Janjikan Arema Terus Menggempur Macan Kemayoran

Selain Bank Bengkulu, Bank BJB juga telah menjalin komitmen KUB dengan Bank Jambi, Bank Maluku Malut dan Bank Sultra yang telah menandatangani Letter of Intent untuk bersinergi dalam kerangka KUB pada 29 September 2022 lalu.

Teranyar bank BJB sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Sultra untuk melangkah lebih lanjut dalam kerangka KUB pada 4 Maret 2024.

"Dengan bergabungnya keempat BPD tersebut, kami melihat Bank BJB secara grup akan lebih berperan dalam industri perbankan nasional dengan menjadi 10 besar perbankan berdasarkan total aset secara konsolidasi," jelasnya.

Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, lanjut Yuddy, Bank BJB juga memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Melalui program penangkapan karbon, Bank BJB telah menyerap emisi karbon dan berpartisipasi aktif dalam bursa karbon Indonesia.

Bank BJB berpartisipasi aktif dalam climate risk management dan scenario analysis (CRMS) untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060 bersama 6 bank perwakilan lainnya yang terdiri dari perbankan besar di Indonesia.

Baca juga : Kampanye Terakhir, Ganjar-Mahfud Unjuk Kekuatan Di Solo Dan Semarang

Secara finansial, walaupun ada sedikit perlambatan, Bank BJB tetap fokus pada segmen dengan yield tinggi untuk menjaga kinerja keuangan yang tangguh dan efisien.

Adapun Consumer Loan dengan yield 12,2 persen mampu tumbuh 6, 3 persen yoy.

Yuddy optimis, Consumer Loan sebagai Captive Market masih memiliki peluang pertumbuhan yang baik, dari pembukaan penerimaan ASN setelah periode moratorium yang panjang serta alih fungsi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Apalagi secara populasi, tenaga P3K di Jawa Barat dan Banten telah bertambah 18.157 individu sepanjang semester ll tahun 2023.

Begitu juga dengan tenaga P3K yang menjadi debitur Bank BJB mendorong pertumbuhan bisnis konsumer dari 5,6 persen yoy pada triwulan kedua, menjadi 6,3 persen yoy pada triwulan keempat, dengan rate 25 sampai 50 basis poin diatas untuk loan baru yang dibukukan.

Adapun, Dana Pihak Ketiga tumbuh mengimbangi penyaluran kredit yang diberikan dengan menjaga LDR yang optimal per Desember sebesar 87,5 persen, sekaligus rasio-rasio likuiditas lainnya sesuai ketentuan regulator yang ada.

Baca juga : Bank Mandiri Dipuji DPR

Total Dana Pihak Ketiga sampai dengan Desember tercatat sebesar Rp 136,6 trilliun.

Hal ini menjaga dampak kenaikan suku bunga melalui rebalancing aset dan liabilitas yang sensitif dengan memastikan kondisi likuiditas terjaga dengan baik.

Dengan kerangka kerja yang solid dan komitmen yang kuat, Bank BJB siap menghadapi tantangan dan memperluas jangkauan bisnisnya untuk memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

"Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kinerja bisnis kami sambil memperhatikan prinsip-prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial," ucap Yuddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.