Dark/Light Mode

WIKA Jadi BUMN Konstruksi Terbaik Yang Terapkan ESG

Senin, 11 Maret 2024 22:10 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan (sustainable construction).

Hal tersebut adalah upaya menerapkan pilar tata kelola perusahaan Environment, Social, dan Government (ESG). 

Komitmen ini dibuktikan dengan keberhasilan WIKA sebagai BUMN Karya dengan ESG Risk Rating 29,8 (medium) atau yang terbaik di industrinya berdasarkan hasil perhitungan sustainalytics.com.

Sebagai informasi, Environmental, Social and Governance (ESG) merupakan tiga hal yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam bisnis proses yang berkaitan dengan penyediaan dukungan pemerintah untuk proyek infrastruktur.

Hal ini penting untuk membawa dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengungkapkan, WIKA berkomitmen menerapkan kebijakan keberlanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik berkelanjutan dalam seluruh bisnis perusahaan.

Baca juga : Dukung Visi Jakarta, Bank DKI Konsisten Jalankan ESG

WIKA mengintegrasikan strategi dan aktivitasnya ke dalam tanggung jawab terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan atau ESG (Environment, Social, Governance).

"WIKA harus menjadi pionir dan pemimpin dalam penerapan ESG di industri konstruksi. Dengan penerapan ESG yang semakin terdepan, WIKA akan mampu menjaga kepercayaan dan meraih dukungan stakeholder terhadap setiap langkah yang diambil," ujar pria yang akrab disapa Agung BW, dikutip Senin (11/3/2024). 

Komitmen besar WIKA dalam mengimplementasikan ESG terbukti dengan melibatkan Prof. Rhenald Kasali, selaku Ketua ESG Indonesia.

WIKA juga telah menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap aktivitas operasionalnya sehingga menjadikan WIKA sebagai Perusahaan Ramah Lingkungan (Environmntal Champion Company), Perusahaan yang Bertanggung Jawab Sosial (Social Caring Company), dan Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik (Excellent Governance Company).

Selain itu, WIKA juga menerapkan ESG pada pusat kepemimpinan berbasis kearifan lokal bernama WIKASATRIAN.

Lokasi WIKASATRIAN pun berada strategis di antara 3 gunung, yakni Gunung Salak, Gunung Pangrango, dan Gunung Geulis.

Baca juga : Top! Pertamina Jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023

Potensi unik inilah yang menjadikan WIKASATRIAN sebagai tempat budidaya hayati khas Jawa Barat, sekaligus tempat berinteraksi dan belajar dari segenap unsur di alam sekitarnya.

Atas komitmen dan berbagai aksi nyata yang dilakukan WIKA dalam memperkuat prinsip ESG, Perseroan meraih apresiasi dan penghargaan dari berbagai lembaga kredibel di bidang lingkungan, sosial, maupun Tata Kelola Perusahaan (GCG) pada penghujung tahun 2023 lalu.

“Ini membuktikan bahwa ESG di WIKA tidak sebatas pemenuhan kewajiban etis, tetapi merupakan strategi yang integral untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang didasarkan pada nilai-nilai keberlanjutan," pungkas Agung BW.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap Energi Terbarukan, WIKA telah melaksanakan berbagai Proyek Energi Terbarukan dalam beberapa tahun terakhir.

Di antaranya PLTP Lumut Balai 1 & 2 yang memiliki kapasitas 110 MW, PLTS ITN Malang berkapasitas 1,5 MWp, PLTS Rooftop dan Cold Storage Solar Rooftop berkapasitas 5,6 MWp, serta konversi mesin nelayan dari diesel ke LPG.

Berkat produktivitas penjualan tersebut, WIKA mengalami kenaikan laba kotor di kuartal II 2023 lalu dengan angka mencapai Rp 779,04 miliar.

Baca juga : SWA Apresiasi Perusahaan, Terapkan HSE Terbaik

Fokus ke ESG juga menjadi sebuah langkah strategis untuk menyambut tren pembangunan konstruksi terutama IKN yang akan mengedepankan ESG.

Ditemui di tempat berbeda, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan prinsip ESG telah diterapkan dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Menurut saya untuk penerapan ESG sudah kami lakukan di IKN Nusantara," ujar Basuki kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.

Faktor ESG perlu diterapkan ke dalam instrumen dukungan pemerintah. Harapannya dapat menjamin bahwa dampak positif dapat dihasilkan dari berbagai penyediaan infrastruktur.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.