Dark/Light Mode

Inisiasi Digital Island, Bank DKI Dorong Inklusi Keuangan di Kepulauan Seribu

Kamis, 31 Oktober 2019 22:21 WIB
Peluncuran Digital Island di Kepulauan Seribu, Kamis (31/10). (Dok. Bank DKI)
Peluncuran Digital Island di Kepulauan Seribu, Kamis (31/10). (Dok. Bank DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dorong inklusi keuangan di Kepulauan Seribu, Bank DKI bersama Bank Indonesia wilayah perwakilan DKI Jakarta melakukan peluncuran Digital Island di Kepulauan Seribu, Kamis (31/10). Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo, bersama Direktur Bank DKI, Ateng Rivai. 

Dalam acara tersebut, Bank DKI bersama Bank Indonesia melakukan simbolis penyerahan QR Code Indonesian Standard (QRIS) ke perwakilan pedagang UMKM di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Hamid Ponco Wibowo mengatakan, setiap bulan ada sekitar 5.000 wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. 

“Melalui acara peluncuran ini, nantinya kami juga berharap agar wisatawan yang berkunjung bisa merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi keuangan lebih mudah aman dan efisien. Sudah ada 6 (enam) Kepulauan yang bisa melakukan transaksi non tunai dengan layanan ATM dan QR Code. Di Pulau Tidung ini, kami akan coba dengan QRIS yang sebelumnya sudah kita launching di bulan Agustus 2019 yang akan menjadi benchmark/percontohan bagi kepulauan lain dalam menerapkan transaksi non tunai,” ucapnya.

Baca juga : Ini Alasan Jokowi Duetkan Airlangga dan Sri Mulyani di Bidang Perekonomian

Dalam acara tersebut, Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, turut hadir dan memberikan sambutan. Husein menyatakan, turut mendukung program Digital Island dalam rangka memperluas akses masyarakat kepada perbankan yang akhirnya mendorong perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu.

Direktur PT Bank DKI, Ateng Rivai, mengatakan, Digital Island yang diluncurkan oleh Bank Indonesia bersama Bank DKI dan perwakilan bank lainnya merupakan apresiasi atas inisiasi yang telah dilakukan oleh Bank DKI di Kepulauan Seribu dimana Bank DKI telah menempatkan ATM, EDC dan QR Code.

“Untuk meningkatkan berbagai macam akses produk dan layanan yang berbasis perbankan digital di Kepulauan Seribu, Bank DKI telah menerapkan program Inklusi Keuangan termasuk program Laku Pandai dan juga penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha di wilayah tersebut,” ucapnya.

Baca juga : Hadapi Era Digital, Kadin Kumpulkan Pelaku Startup

Dengan adanya agen laku pandai ini, warga Kepulauan Seribu akan semakin banyak dimudahkan dalam melakukan transaksi perbankan dengan Bank DKI. “Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening ataupun pengambilan uang tunai kepada agen laku pandai yang telah bekerjasama dengan Bank DKI,” terangnya.

Untuk memperluas akses terhadap layanan jasa perbankan, Bank DKI telah melakukan sejumlah upaya diantaranya adalah penempatan 11 (sebelas) mesin ATM Bank DKI dan penyebaran 69 (enam puluh sembilan) mesin EDC Bank DKI di wilayah kepulauan seribu. EDC tersebut tersebar di Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Lancang, Pulau Panggang, Pulau Pari, Pulau Payung, Pulau Pramuka, Pulau Sabira, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa. Penerima EDC Bank DKI merupakan pelaku UMKM di Kepulauan Seribu. “Ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung gerakan less cash society di seluruh wilayah Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu,” ujar Ateng.

Percepatan akses keuangan daerah ini juga diwujudkan dengan penyaluran kredit kepada para pelaku industri kecil dan menengah di kepulauan seribu. Pemberian fasilitas pembiayaan tersebut menggunakan Kredit Monas 25, Monas 75, Monas 500 maupun Monas Pemula. Sampai dengan saat ini, Bank DKI telah menyalurkan kredit mikro di Kepulauan Seribu sebesar Rp 1,13 miliar kepada 101 pelaku usaha yang didominasi sektor kuliner dan perdagangan. Acara diakhiri dengan penyereahan kegiatan CSR berupa penanaman pohon Mangrove, penanaman Terumbu Karang, serta pelepasan Tukik dan burung di Pulau Tidung. [MRA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.