Dark/Light Mode

Genjot Customer Experience, CIMB Niaga Syariah Terapkan Operasional DBLM

Selasa, 26 Maret 2024 11:20 WIB
CIMB Niaga Syariah selalu berinovasi agar produk dan layanan yang disediakan setara dengan produk konvensional. (Foto: CIMB Niaga)
CIMB Niaga Syariah selalu berinovasi agar produk dan layanan yang disediakan setara dengan produk konvensional. (Foto: CIMB Niaga)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/CIMB Niaga Syariah) terus meningkatkan customer experience  dengan konsisten menerapkan model operasional dual banking leverage model (DBLM).

Dengan sistem ini, nasabah CIMB Niaga Syariah dapat memanfaatkan seluruh jaringan kantor cabang dan layanan digital banking CIMB Niaga untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, kenyamanan dan kepuasan nasabah merupakan salah satu prioritas utama CIMB Niaga dalam mengembangkan bisnis Syariah.

“Karena itu, untuk menjaga loyalitas nasabah, CIMB Niaga Syariah selalu berinovasi agar produk dan layanan yang disediakan setara dengan produk konvensional,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (26/3/2024).

Dengan konsisten berinovasi dan menerapkan sistem operasional DBLM, CIMB Niaga Syariah dapat terus berkembang menjadi UUS terbesar di Indonesia yang menghasilkan kinerja solid.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan pembiayaan pada 2023 yang naik sebesar 17,0 persen year on year (yoy) menjadi Rp 55,2 triliun serta pendapatan sebelum pajak sebesar Rp 1,9 triliun atau meningkat 26,6 persen.

Baca juga : SUN Energy Terapkan Operasional Bisnis Rendah Karbon

Ia bersyukur, pada 2023 CIMB Niaga Syariah berhasil mencapai kinerja yang sangat baik. Hal ini tentunya dapat kami raih berkat penerapan strategi yang tepat berfokus kepada segmen Consumer dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta upaya berkelanjutan dalam mengembangkan dan membangun ekosistem komunitas halal.

“Hal ini memungkinkan kami memberikan layanan optimal dan menyeluruh melalui fasilitas dan produk-produk unggulan CIMB Niaga Syariah,” ujarnya.

Untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah di Balikpapan dalam bertransaksi perbankan, CIMB Niaga Syariah memanfaatkan tiga kantor cabang dan 18 mesin ATM/CRM milik Bank Induk.

Nasabah CIMB Niaga Syariah juga dapat menggunakan aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks yang memilki fitur lengkap, user interface menarik, serta user experience yang mudah digunakan.

Selain itu, bagi nasabah korporasi, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan platform BizChannel@CIMB dan BizChannel@CIMB Mobile untuk transaksi finansial nasabah korporasi skala kecil, menengah, dan besar.

Adapun anak perusahaan CIMB Niaga, CNAF mengembangkan aplikasi digital, CNAF Mobile, yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponsel secara cepat dan efisien.

Kinerja Melesat

Baca juga : CIMB Niaga Syariah Fasilitasi Layanan Perbankan Kepada IKMS Bali  

Kinerja positif CIMB Niaga Syariah turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja bisnis CIMB Niaga. Pada tahun 2023, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi ( audited) sebesar Rp 8,4 triliun, naik sebesar 27,0 persen yoy, dan menghasilkan earnings per share Rp 259,45.

“Kinerja menggembirakan yang berhasil kami raih pada 2023 mencerminkan konsistensi kami dalam menjaga ketahanan, agility, dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah,” ungkap Pandji.

Ia mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan laba, seperti terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp 8,4 triliun atau tertinggi hingga saat ini.

Penting untuk digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan signifikan pada rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan/NPL) yang turun dari 2,8 persen pada Desember 2022 menjadi 2,0 persen pada Desember 2023, yang merupakan pencapaian NPL terendah CIMB Niaga.

“Ke depan, kami akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Risk Management CIMB Niaga Henky Sulistyo mengatakan, CIMB Niaga juga menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,0 persen dan 89,3 persen.

Baca juga : Pemerintah Genjot Produksi Migas Dan Stabilkan Pasokan BBM

Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp 334,4 triliun (naik 9,0 persen) per 31 Desember 2023, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp 235,9 triliun (naik 3,8 persen), dengan pencapaian rasio dana murah (CASA ratio) yang baik sebesar 63,9 persen.

Adapun jumlah kredit/pembiayaan naik 8,5 persen yoy menjadi Rp 213,4 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking sebesar 11,7 persen yoy, diikuti Small Medium Enterprise (SME) yang naik 9,5 ersen yoy dan Consumer Banking yang tumbuh 6,9 persen yoy.

Sejalan dengan komitmen berkelanjutan terhadap program lingkungan hidup, pihaknya juga telah berhasil mencapai sejumlah perkembangan signifikan pada 2023. Termasuk mencatat pembiayaan kredit berwawasan lingkungan hidup sebesar Rp 55,45 triliun, atau 25,97 persen dari keseluruhan pembiayaan perusahaan.

“Selain itu, kami juga telah berhasil memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 sebesar 22 persen, dibandingkan dengan garis dasar emisi GRK 2019,” tutur Henky.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.