Dark/Light Mode

Moncer Di Jateng, Ganjar Bakal Terapkan Program Baznas Ke Tingkat Nasional

Senin, 25 Desember 2023 18:11 WIB
Ganjar bersilaturahmi dengan PCNU Kabupaten Karanganyar di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/12/2023). (Foto: Ist)
Ganjar bersilaturahmi dengan PCNU Kabupaten Karanganyar di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/12/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk mengulang keberhasilan pengelolaan zakat bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat menjabat Gubernur Jawa Tengah ke tingkat nasional.

Saat itu kesuksesan kolaborasi Pemprov Jawa Tengah dengan BAZNAS Jawa Tengah dalam mengelola zakat, mengantarkan Ganjar meraih penghargaan dari BAZNAS RI sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.

Bersama BAZNAS, Ganjar telah menaikkan jumlah penerimaan zakat dari tahun ke tahun. Setidaknya terlihat pada tahun 2021 senilai Rp 57,2 miliar dan kemudian tahun 2022 meningkat menjadi Rp 82,5 miliar.

Penyalurannya dilakukan untuk mempercepat penyelesaian permasalahan, seperti kemiskinan, stunting dan rumah tidak layak huni (RTLH) hingga memberikan insentif untuk guru agama dan guru ngaji di Jawa Tengah.

Baca juga : Contract Farming Sukses di Jakarta, Anies Akan Bawa ke Level Nasional

Jejak keberhasilan di Jawa Tengah itu akan dilanjutkan Ganjar ke tingkat nasional jika memenangkan Pilpres 2024 bersama Mahfud MD.

"Sebenarnya praktik-praktik baik ini tinggal kita angkat ke nasional. Apakah sekolah untuk orang miskin, model pengelolaan BAZNAS dengan model payroll terus kemudian perhatian pada guru agama, guru ngaji menurut saya ini cara yang bisa kita naikkan ke nasional," ujar Ganjar.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat bersilaturahmi dengan PCNU Kabupaten Karanganyar di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (24/12/2023).

Pada kesempatan itu, turut hadir tokoh ulama pengurus PCNU Kabupaten Karanganyar seperti Ketua PCNU Kabupaten Karanganyar KH Nuril Huda dan Rais Syuriah PCNU Kabupaten Karanganyar KH Abdul Aziz.

Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud Sosialisasikan Program KTP Sakti ke Masyarakat Karawang

Ganjar juga sempat mengungkapkan keberhasilannya mengelola zakat bersama BAZNAS di hadapan ulama dan masyarakat yang hadir.

Capres dengan tagline Sat Set dan Tas Tes itu bakal lebih mengupayakan penyaluran zakat untuk meningkatkan kesejahteraan para guru keagamaan dan guru ngaji di seluruh Indonesia dan merealisasikannya lewat 21 program unggulan yang dibawanya bersama Mahfud MD.

"Itulah yang kemudian kita jadikan program-program. Ternyata juga kalau kita lihat metode caranya tidak terlalu sulit. Kalau itu kita gerakkan, maka potensi ini akan menjadi sangat tinggi. Tadi kita bicara pada kiai juga dukungan mereka luar biasa," jelas Ganjar.

Sepanjang 2022, Ganjar mengalokasikan anggaran sebesar Rp247,6 miliar untuk insentif 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah (madin).

Baca juga : Debat Cawapres, Gibran Tekankan Tak Semua Program Harus Bebani APBN

Ganjar mengatakan setiap guru mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun. Menurut Ganjar, insentif itu merupakan komitmen untuk menyejahterakan pengajar keagamaan.

Jumlah guru ngaji dan madin yang menerima insentif terus bertambah setiap tahunnya. Sejak pertama kali digulirkan Ganjar program itu di 2019, penerima insentif berjumlah 171.131.

Kemudian pada tahun berikutnya 2020 bertambah jadi 204.125. Lalu bertambah menjadi 205.655 penerima di 2021.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.